Polisi Yakin Kejiwaan Sara Conor Normal
Denpasar (Metrobali.com)-
Kepolisian Polresta Denpasar membenarkan bahwa tersangka pembunuh Aipda Wayan Sudarsa Sara Conor (45) menjalani tes psikologi di RS Trijata. Tes psikologi ini sangat penting, selain untuk mengetahui psikologi atau kejiwaan para tersangka juga untuk melengkapi berkas perkara penyidikan.
“Kita harus periksa kejiwaan para tersangka, karena ini kasus menonjol apalagi yang meninggal anggota Polri. Jadi kita meyakinkan betul bahwa para tersangka bisa untuk dimintakan pertanggungjawaban secara pidana,” ujar Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan dikonfirmasi, Jumat (26/8/2016).
Dipaparkannya, pihaknya memeriksaan kejiwaan para tersangka agar nantinya jika keduanya dinyatakan sehat jasmani dan rohaninya, maka keduanya layak disebut sehat secara psikologi atau kejiwaan.
“Untuk menyampaikan materinya ahli psikolognya, nah hasilnya nanti bisa kita gunakan untuk penyidikan. Dan juga para tersangka apabila dinyatakan sehat jasmani rohani dan kesehatan jiwanya sehat maka cakap untuk dimintain pertanggung jawaban pidana,” tegasnya.
Terkait materinya, mantan Kapolsek Kuta Utara ini mengatakan bahwa dalam tes tersebut masih seperti tes kesehatan psikologi pada umumnya, hanya dikuatkan pada wawancara mendalam kepada para tersangka.
Ditanya jika hasilnya tidak sesuai penyidikan apakah tersangka Sara bisa lepas dari jeratan hukum? Menurutnya ada kemungkinan tersangka bisa lepas, namun jika dilihat secara kasat mata orang normal, menurutnya para tersangka Sara dan David sangat normal dan sehat jiwanya.
Seperti diberitakan, tersangka Sara Conor menjalani pemeriksaan tes psikologi di RS Trijata pada Jumat (26/8/2016) siang. Sementara kekasihnya David James Taylor (43) Polresta Denpasar mengagendakan pada Senin (29/8/2016) mendatang. SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.