Singaraja (Metrobali.com)-

Polisi mengevakuasi jenazah mantan instruktur Akademi Kepolisian RI Hamdani Kusumadjaja menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng di Singaraja, Bali, Sabtu (12/10), untuk divisum pada bagian luar tubuhnya.

Pria berusia 65 tahun itu meninggal dunia di atas perahu beberapa saat setelah melakukan penyelaman di dekat Pos II Pulau Menjangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Jumat (11/10). Sebelumnya, mantan instruktur selam Akpol yang pensiun pada 2010 itu menyelam bersama anak didiknya, Felix Satyawijaya (15).

Sekitar 30 menit berada di kedalaman perairan Selat Bali, korban kembali ke permukaan karena mengeluh kepalanya pusing. Di atas perahu yang ditumpanginya, korban minum obat. Namun beberapa saat kemudian korban tidak sadarkan diri.

“Hasil pemeriksaan medis menyebutkan bahwa korban meninggal dunia akibat serangan jantung,” kata Kepala Satuan Polisi Air Kepolisian Resor Buleleng Ajun Komisaris Made Mustiada.

Sebelum dievakuasi ke rumah sakit, polisi menghubungi keluarga korban di Semarang, Jawa Tengah. “Jenazah sudah diambil keluarganya untuk selanjutnya dipulangkan ke Semarang,” katanya.

Sampai saat ini polisi masih memeriksa tiga orang saksi yang mengetahui aktivitas korban di Selat Bali sebelum meninggal dunia. Beberapa barang bawaan korban di Hotel Mimpi Resort sempat ditahan di Mapolsek Gerokgak sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. AN-MB