Kasat Reskrim Polsek Denbar Iptu Aan saputra
Kasat Reskrim Polsek Denbar Iptu Aan Saputra RA /ist
Denpasar, (Metrobali.com)-
Meski korban penganiayaan Muhamad Susilo (22), kondisinya belum sadar dan masih dirawat intensif di RS Sanglah. Kepolisian kini telah mengamankan Wahyu Dian Candra alias Dian (27), korban PSK bencong atau yang juga diduga pelaku penganiaya Susilo.
“Wahyu sudah keluar dari Rumah Sakit dan sekarang di mako. Namun untuk sementara Wahyu yang sebagai korban atau diduga pelaku tidak mau melapor. Sementara Wahyu kami interogasi karena dia gak mau lapor jadi kami buatkan pernyataan tidak mau lapor,” ungkap Kasat Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aan Saputra.RA, Senin (17/7) malam.
Dari keterangan para saksi dan Wahyu, bahwa memang betul Susilo melompat dari atas dan menimpa sepeda motor Wahyu.
“Dan Wahyu membawa Susilo dalam keadaan telanjang dan dibuang disemak-semak karena takut,” terangnya.
Pihaknya hingga saat ini belum menentukan siapa tersangka siapa korban, lantaran Susilo masih dalam kondisi koma di RS. Meski demikian, proses hukum tetap berjalan.
“Kalau ada laporan yang dirugikan. Tapi untuk sementara masih pemeriksan tahap interogasi sehingga tahu kronologis kejadian,” jelas mantan Kasat Reskrim Polsek Mengwi ini.
Saat ini, pihaknya telah memeriksa 4 orang saksi antaralain, pemilik kosan, tetangga Wahyu yang berinisial R,F,A dan Wahyu.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban Muhamad Susilo ditemukan tergeletak di lahan kosong di sebelah barat TKP kostan Wahyu di Jalan Pura Banyuning, Denpasar.
Saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan telanjang, mulut bau minuman, bagian wajah dan kelopak mata lebam, dan kepala sebelah kiri luka robek. SIA-MB