Polda Bali Siapkan Dua Ribu Personil Amankan Natal dan Tahun Baru

Polda Bali Siapkan Dua Ribu Personil Amankan Natal dan Tahun Baru

Denpasar (Metrobali.com)-

Polda Bali menyiagakan 2124 personil pengamanan khusus Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 dalam operasi Lilin di Bali.
Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose saat gelar pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017 mengungkapkan, jumlah tersebut luar biasa.
“Ini jumlah yang luar biasa untuk kita melakukan apel yang seperti kalian ketahui bahwa kebijakan saya pada waktu jam jam tertentu terutama yang biasanya melakukan apel pagi kita melakukan operasi dalam pengaturan lalu lintas,” ujarnya, Senin 18 Desember 2017.
Dengan keterbatasan jumlah personil lalu lintas sehingga pihak Sabhara memback up segala kegiatan.
“Saya sangat apresiasi. Saya juga sudah melihat penggelaran roda dua Raimas, Roda dua patroli, roda empat, scurity barrior, Rantis dan Ransus yang dimiliki Dit Sabhara Polda Bali yang dimiliki Dit Sabhara pada apel pagi ini,” ujarnya.
Pihaknya melakukan pengecekan lantaran kendaraan tersebut dibeli oleh negara menggunakan pajak rakyat. Sehingga harus dijaga dengan baik.
“Saya nilai keseluruhan bagus. Hanya beberapa Polres saya nilai lalai untuk melakukan pemeliharaan dalam bak mesin. Ada satu mobil tetapi kelihatannya sudah dari tahun 2000. Jadi sudah 17 tahun. Itu juga luar biasa karena masih bisa juga jalan. Yang lain mungkin sudah tidak bisa jalan,” ujarnya.
Kapolda menyebutkan, untuk memberikan keyakinan bahwa pihaknya beserta jajaran dibantu oleh para pejabat utama bisa dan siap menghadapi tahun 2018 yang dianggapnya merupakan tahun politik.
Pihaknya kembali dan kembali lagi mengingatkan bahwa agenda besar Annual Meeting World Bank dan IMF yang akan menjadi pagelaran agung di Bali tahun depan.
“Yang paling penting adalah kita melaksanakan Pilkada pada tahun 2018. Sehingga saya melakukan kegiatan ini untuk mengecek,” ujarnya.
Selain itu, isu-isu intoleransi menjaga masyarakat dari ancaman terorisme dan radikalisme juga mendapat perhatian serius Polda Bali.
“Sekaligus saya sampaikan setelah rapat yang saya hadiri bersama sama dengan Bapak Menko Maritim, Menteri ESDMdan stake holder terkait. Sudah diputuskan oleh jajaran pusat bahwa siaga Gunung Agung itu hanya 10 kilometer dari puncak gunung yang masuk dalam KRB III. Sementara di radius diatas 10 kilometer tersebut normal,” ujarnya.
Pihaknya menyampaikan beberapa penekanan terhadap jajarannya agar meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini.
“Jangan under estimate terhadap setiap potensi gangguan yang ada. Jaga fisik dan mental agar senantiasa dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Ketiga jaga keselamatan diri dalam melaksanakan tugas dan pedomani SOP yang berlaku,” ujarnya.
Dalam melaksanakan tugas harus ikhlas. Disinilah Kapolda menekankan anggotanya bahwa harus ikhlas dan harus humanis.
“Karena operasi yang akan kita gelar operasi lilin dan pengamanan tahun baru adalah operasi yang bersifat kemanusiaan. Bukan pencitraan Polri,” ujarnya. (Dilaporkan Triwidiyanti Prasetyo )