Jpeg
Kapolda Bali Irjen Pol Ronnie F Sompie

Denpasar, (Metrobali.com) –

Adanya kemungkinan tersangka lain yang membunuh Engeline Megawe (8), Kapolda Bali Irjen Pol Ronnie F Sompie, memastikan belum ada, hanya adanya kemungkinan tersangka dalam kasus lain yakni yang menyembunyikan kematian Engeline menurutnya bisa terjadi.

Dalam kasus yang menyebabkan Engeline meninggal, dikatakan Sompie, pihaknya baru bisa menetapkan 2 orang tersangka yakni ibu angkat Engeline, Margriet Ch Megawe (60) dan mantan pembantu Margriet, Agus Tay Hamdamay (25).

“Kalau kasus lain diluar kasus pembunuhan misalnya menyembunyikan kematian korban itu bisa juga, kalau ada perbuatan melawan hukum berupa menyembunyikan kematian korban, misalkan ada tersangka lain yang bisa kita buktikan, karena ketika korban kita temukan jenazahnya di halaman rumah itu bisa saja memungkinkan adanya orang-orang yang mengetahui tapi menyembunyikan seperti tersangka AG dan Nyonya MM itusangat jelas kita lihat secara faktual jenazah ada di rumah kediaman nyonya MM tapi melapor kepada kepolisian seolah-olah korban ini hilang,” ungkapnya di Denpasar, Jumat (31/7).

Lebih lanjut Sompie menegaskan, pihaknya akan terus mengungkap adanya tersangka lain dalam kasus menyembunyikan korban. Selain tersangka Agus Tay dan Nyonya MM, diketahui kedua anak Margriet yakni Ivone Caroline Megawe dan Christina Telly Megawe juga mengetahui kematian Engeline, bahkan kedua kakak angkat Engeline, sampai membuat sebuah akun di media sosial FB dengan nama Find Engeline Bali Missing Child.

“Itu yang saya maksud, karena konsentrasi kita masih kepada bagaimana kita mengungkap kasus pembunuhan untuk kasus menyembunyikan kematian korban ini tetap kita proses tapi prioritas utama adalah kasus pembunuhan karena ini sudah menahan tersangka persoalannya, jadi kita menghemat waktu penahanan tersangka ini sehingga masa proses penyidikan ini bisa dinyatakan lengkap sebelum masa penahanan habis,” kata mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini.

Kemungkinan adanya Ivone terseret, menurut Sompie pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan mencari alat bukti yang bisa menguatkan tersangka yang lain.

“Siapa saja tersangka lain itu, kita harus bersabar sampai menemukan alat bukti yang menguatkan tersangka lain itu,” ucapnya. SIA-MB