Denpasar,  (Metrobali.com)

 

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Polda Bali memperkirakan potensi kecelakaan, kemacetan, dan gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas) meningkat. Oleh karena itu, Polda Bali akan menggelar Operasi Ketupat dengan menerjunkan 3.117 personel di seluruh wilayah Bali.

Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Polisi Daniel Adityajaya, mengungkapkan bahwa dalam operasi ini telah disiapkan 32 pos yang tersebar di berbagai titik strategis.

“Operasi Ketupat tahun ini akan didukung oleh 18 pos pengamanan, 10 pos pelayanan, serta 4 pos terpadu yang akan beroperasi di seluruh Bali,” ujar Daniel Adityajaya dalam konferensi pers di Denpasar pada Kamis (20/3/2025).

Operasi Ketupat akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran perayaan Nyepi dan arus mudik Lebaran, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman.

“Kami memastikan bahwa perayaan Nyepi dan arus mudik tahun ini berjalan dengan aman dan lancar. Polda Bali telah melakukan koordinasi untuk mendukung pengamanan ini,” tambah Daniel.

Selain Operasi Ketupat, Polda Bali sebelumnya telah melaksanakan Operasi Keselamatan Cipta Kondisi Agung 2025 dengan tujuan menjaga stabilitas kamtibmas di Bali menjelang periode libur panjang.

“Operasi ini dilakukan untuk memastikan situasi keamanan tetap kondusif, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah dan perjalanan mudik dengan nyaman,” ujar Kapolda.

Sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran mudik, Polda Bali juga mengadakan program Mudik Gratis dengan rute Bali-Surabaya-Jember. Program ini dijadwalkan berangkat pada 25 Maret 2025, dengan menyediakan 31 unit bus dan kapasitas 1.465 penumpang.

“Program Mudik Gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman dengan aman dan nyaman,” tutup Kapolda Bali.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Polda Bali berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban selama momen penting Idul Fitri 2025. Masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga ketertiban selama perjalanan mudik.

 

(jurnalis : Tri Widiyanti)