un

Denpasar (Metrobali.com)-

Kepolisian Daerah Bali akan melakukan penyelidikan terkait adanya informasi kebocoran soal ujian nasional jenjang SMP yang muncul di beberapa kabupaten/kota di Pulau Dewata.

“Kalau ada informasi seperti itu (kebocoran soal UN SMP) kami akan selidiki. Kami akan kumpulkan data dari mana kebocoran itu terjadi karena selama ini kami telah melakukan pengamanan,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Ajun Komisaris Besar Hery Wiyanto, Senin (12/5).

Namun ia menyayangkan karena hingga saat ini belum ada laporan dari masyarakat terkait dengan informasi tersebut.

Meski demikian, pihaknya akan melakukan lidik terkait dengan adanya informasi dan pemberitaan di media massa tentang kebocoran soal UN SMP.

Hery menjelaskan bahwa pihaknya masih mempelajari hal itu karena bukan tidak mungkin informasi kebocoran soal hingga bagi-bagi kunci jawaban dilakukan oleh oknum yang tak jelas.

“Itu (kunci jawaban) kan bisa dibuat-buat, bisa datang dari luar daerah. Tetapi yang jelas kami telah melakukan pengamanan mulai percetakan hingga distribusi ke selolah-sekolah,” katanya.

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta sebelumnya menantang berbagai pihak untuk melakukan pembuktian terkait dugaan kebocoran ujian nasional SMP itu.

“Kalaupun itu terjadi, ayo ditunjukkan, buktinya mana? Kalau ada bukti, mari kita serahkan kepada aparat keamanan,” katanya di Denpasar, Jumat (9/5).

Ia menambahkan terkait dengan dugaan kebocoran soal UN SMP, institusi pelaksana teknis sudah ditugaskan untuk menindaklanjuti. Namun instansi itu juga tak menemukan ada kunci jawaban sebagai indikasi dugaan kebocoran soal.

Sementara itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab sebelumnya menerima pengaduan terkait beredarnya kunci jawaban yang dikirim oleh pengirim fiktif yang setelah dicocokkan ternyata kunci jawabannya nyaris sama.

“Memang kalimat dalam kunci jawaban sama dengan soal, tetapi untuk jawabannya kami tidak bisa pastikan itu benar atau salah, ucapnya.

Sebelumnya diberitakan di sejumlah media, terjadi indikasi kebocoran soal UN SMP dengan beredarnya kunci jawaban kepada para siswa SMP sebelum mereka ujian di beberapa daerah di Bali di antaranya di Buleleng dan Denpasar. AN-MB