Jembrana (Metrobali.com)

 

Hujan deras disertai angin kencang, Sabtu (30/11/2024) dore hingga Minggu (1/12/2024) pagi menimbulkan musibah disejumlah titik di wilayah Kabupaten Jembrana. Selain pohon tumbang dan tanah longsor, hujan deras juga mengakibatkan banjir.

Di wilayah Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, banjir menggenangi ruas jalan utama Denpasar-Gilimanuk. Peristiwa tersebut membuat arus lalulintas dari dan menuju Denpasar berjalan lambat.

Mengantisipasi terjadinya kemacetan, Polisi lalulintas (Polantas) Polres Jembrana melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di jalur tersebut, Minggu (1/12/2024). Kegiatan dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Oktamawan Abrianto.

Kegiatan tersebut untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas sekaligus meminimalkan risiko kecelakaan dan pelanggaran di kawasan yang terdampak banjir. Personel Satlantas bekerja keras untuk mengamankan jalur utama Denpasar-Gilimanuk yang merupakan akses vital bagi masyarakat dan kendaraan logistik.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Oktamawan Abrianto, Minggu (1/12/2024) mengatakan, kehadiran personel di lokasi bertujuan menciptakan situasi yang kondusif serta menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas).

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa masyarakat dapat berkendara dengan aman, meski di tengah situasi sulit akibat jalan tergenang air,” ujar AKP Oktamawan.

Hingga kegiatan berakhir, situasi lalu lintas di kawasan tersebut terpantau aman dan terkendali. Tidak ada laporan kecelakaan maupun pelanggaran berarti selama pelaksanaan kegiatan.

Satlantas Polres Jembrana, kata dia, akan terus siaga dan melaksanakan tugas dengan optimal, khususnya dalam mengantisipasi potensi gangguan lalu lintas di musim hujan. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (Komang Tole)