Keterangan foto:  Bupati Artha, Kamis (17/5) mengecek langsung penjagaan yang ada disebelah Utara Kantor Bupati. Sidak tersebut bertujuan memeriksa kesiapan petugas dalam menjaga Kantor Bupati/MB

Jembrana, (Metrobali.com) –

Aksi teror dengan menyasar rumah ibadah dan kantor polisi disikapi serius Bupati Jembrana, I Putu Artha.

Didampingi Sekda Jembrana, Made Sudiada dan sejumlah kepala OPD, Bupati Artha, Kamis (17/5) mengecek langsung penjagaan yang ada disebelah Utara Kantor Bupati. Sidak tersebut bertujuan memeriksa kesiapan petugas dalam menjaga Kantor Bupati.

Saat sidak itu, Bupati Artha meminta agar petugas jaga yang terdiri dari Sat Pol PP, Inspektorat dan BKD tidak lengah dan menjalankan tugas sesuai protap.

“Jangan hanya menunggu perintah, tapi ambil inisiatif. Jangan sampai ada kejadian yang tidak kita inginkan. Sebagai pimpinan daerah kami akan terus memperhatikan ini” ujar Bupati Artha.

Petugas jaga pintu masuk Kantor Bupati juga diminta untuk tidak diskriminatif dalam memeriksa setiap tamu yang datang.

“Semua tamu harus diperiksa, meskipun tamunya tamu VIP. Jalan tugas dengan baik” tandas Bupati Artha.

Petugas jaga juga diminta untuk mencatat identitas setiap tamu yang datang dan bila perlu KTP tamu tersebut dititipkan di pos penjagaan dan diambil kembali saat balik (pulang).

Sementara itu, Kasat Pol PP Jembrana I Gusti Ngurah Rai Budhi mengatakan arahan Bupati tersebut akan ditindaklanjuti dengan melakukan penambahan personil Sat Pol PP di pintu masuk dan keluar Kantor Bupati Jembrana.

Karena menurutnya dalam sehari jumlah kunjungan ke Kantor Bupati kisaran 40 orang hingga 50 orang. “Nantinya akan lebih kami perketat dan detail penjagaannya” ujarnya.

Pewarta: Komang Tole
Editor: Hana Sutiawati