Jembrana, (Metrobali.com)

Arus lalulintas di jalur utama jalan nasional dari dan menuju ke Gilimanuk sempat dibuat macet, Rabu (19/3/2025) pagi. Peristiwa tersebut dipicu pohon disebelah barat SPBU Sebual, Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembrana, tumbang.

“Sempat membuat macet dari dua arah. Tapi sekitar pukul 10.00 arus lalulintas sudah kembali normal,” ujar Kalaksa BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra, Rabu (19/3/2025).

Menurutnya pohon trembesi setinggi 15 meter dengan diameter kurang lebih 70 centimeter tumbang menutupi seluruh badan jalan jalur Denpasar-Gilimanuk. “Pohon tumbang diakibatkan angin kencang disertai hujan tadi pagi. Lama penanganan sekitar satu jam,” jelasnya.

Sementara di Banjar Bale Baler Agung, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, kata dia, angin kencang merusak atap dapur milik Ketut Suentra dan emperan rumah Ni Kayan Sinih. “Emperan rumah rusak setelah tertimpa pohon kamboja tumbang. Dari laporan yang kami terima kejadiannya sekitar pukul 09.00,” terangnya.

Sedangkan di Banjar Delod Perempatan, Desa Mendoyo Dangin Tukad, angin kencang telah merusak atap rumah milik I Ketut Raka dengan kerugian mencapai Rp.600 ribu. (Komang Tole)