Klungkung ( Metrobali.com )-

H – 8 pencoblosan Pilkada Bali 2013 dimulai suhu politik semakin memanas. Banyak cara dilakukan untuk menggolkan salah satu kandidat. Seperti apa yang Metrobali.com pantau pada Selasa ( 7/5 ) sejumlah PNS Pemkab Klungkung datang untuk memenuhi panggilan kepala Derahnya yaitu Bupati Klungkung Wayan Candra.  Pemanggilan dilakukan secara bertahap. Akibatnya sejak pagi kantor Bupati Klungkung nampak ramai dikunjungi pegawai. Pagi harinya para Lurah dan Perbekel se Klungkung juga dipanggil, kemudian pengawai penyuluhan, Dispenda, Kesehatan, KB, Pertanian dan Statistik. Uniknya lagi yang dipanggil adalah para pegawai yang sering terjun ke lapangan.

Sementara ketika ditanya tidak satupun pegawai yang memberikan jawaban apa tujuan pemanggilan tersebut. “Ya memang saya dipanggil menghadap bapak Bupati,” ujarnya. sementara itu keluar dari ruang bupati beberapa pejabat malah teriak PAS..PAS..PAS.

Sementara Bupati Candra membantah dkatakan pemanggilan pegawainya untuk mengkondisikan terkait Pilkada Bali.  Menurutnya pemanggilan dilakukan terkait dengan evaluasi kinerja dan penyerapan APBD.

Kenapa pemanggilan dilakukan sampai pegawai terbawah? Menurutnya kalau ini adalah masa akhir jabatanya sehingga selain evaluasi juga sekaligus tatap muka dengan mereka. Sekaligus sebagai wujud kepedulian dirinya selaku atasanya. “Jangan sampai detik detik akhir masa jabatan saya disebut tidak peduli terhadap mereka,” ujarnya.

Sementara ditanya soal rekomendasi, Candra mengakui kalau 10 calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung dari PDIP malam lalu telah melakukan fit and proper test yang dilakukan tim dari DPP dan DPD di sekretariat DPD PDIP Bali. Mereka ditanya soal visi dan misi kalau maju sebagai kandidat. Dari para kendidat satu kandidat tidak ikut dalam fit and proper test yakni Wayan Ringin yang juga istri Bupati Candra.

Menurut Candra istrinya memang tidak ikut test, namun yang bersangkutan tidak mundur. Hanya saja pilihan tidak ikut tes tersebut karena ingin focus dan konsentrasi untuk mengabdi di eksekutif sebagai PNS. Namun demikian kalau nanti ternyata ada penugasan partai tetap harus siap.

Ditanya soal kisruh di PDIP Klungkung terkait adanya penolakan terhadap Tjokorda Gede Agung sebagai calon Bupati Klungkung dari PDIP.  Candra meminta dengan tegas kepada kader kadernya agar tenang. “Jangan sampai ada yang membuat menuver macam macam karena akan membikin kisruh suasana. Dirinya meminta semua kader agar paham dan taat dengan mekenisme pertain.

“Serahkan semua kepada mekanisme. DPP jauh lebih tahu,” ujarnya. dirinya minta kalau kader jangan hanya loyal dibibir saja namun agar dilaksanakan secara nyata. Caranya adalah siapapun yang direkomendasi nanti harus diamankan. “Jangan membuat situasi resah karena sedang ada hajatan Pilgub,” ujarnya.

Terkait aspirasi menurut Candra sudah diterima dan agar dihentikan sampai disitu. Candra meminta kader kadernya tidak ada lagi yang memperpanjang atau menanggapi isu tersebut.  SUS-MB