Untuk Masyarakat Terdampak di Banjar Tenganan Pegringsingan

 

PAKET KESEHATAN PMI

 

Karangasem (Metrobali.com)-

 

Operasi Siaga Darurat Gunung Agung yang dilakukan PMI sebagai langkah antisipasi terkait meningkatnya status Gunung Agung pada level IV (Awas) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada 22 September yang lalu. Memasuki hari ke-34 (26/10) PMI bersama jajaran lintas sektoral lainnya melaksanakan berbagai aktifitas yang masih terus berjalan untuk membantu masyarakat terdampak. Walaupun kegempaan Gunung Agung terus menurun, namun kegiatan kegiatan pelayanan kepada masyarakat terdampak masih terlihat baik di Posko Utama Tanah Ampo, Kecamatan Manggis maupun pada titik-titik pengungsian yang tersebarpadaseluruhKabupaten/Kota di Bali.

Sedangkan PMI sendiri dalam kaitan ini juga telah melaksanakan beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain Evakuasi masyarakat di Kawasan Rawan Bencana (KRB), dukungan pelaksanaan kegiatan dapur umum (DU), pendataan pengungsi dan lokasi pengungsian, penyediaan air bersih dan pembuatan drainase, pembangunan sarana MCK bagi masyarakat terdampak, penguatan shelter (penampungan dan pengungsian), pelayanan dan promosi kesehatan sampai dengan dukungan psikososial bagi anak-anak terdampak serta paket bantuan berupa Family Kit (paket keluarga), Hyegiene Kit (paket kesehatan) dan Baby Kit (paket untuk bayi).

Salah satunya yang dilaksanakan di Banjar Tenganan Pegringsingan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, dimana lokasi tersebut menjadi salah satu lokasi pengungsian masyarakat terdampak yang berasal dari Banjar Tanah Aron, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Terdapat sebanyak 366 Jiwa (144 KK) masyarakat terdampak yang tinggal di Balai masyarakat Banjar Pegringsingan. Dalam kaitan ini, berdasarkan hasil penilaian kebutuhan di lapangan PMI mendistribusikan bantuan berupa Hyegiene Kit kepada 114 KK di lokasi tersebut. Penyerahan secara simbolis sebelumnya telah diberikan oleh Pelaksana Haria Ketua Umum PMI Bapak Ginandjar Kartasasmita pada hari Senin (23/10) yang lalu kepada perwakilan 10 (sepuluh) masyarakat terdampak.

“Kami ucapkan banyak-banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan PMI, bantuannya berupa alat-alat mandi dan kebersihan diri” seperti yang disampaikan Bapak Kadek Sukra (35 tahun) sebagai salah satu masyarakat penerima bantuan.“Sebelumnya belum ada yang membawa bantuan serupa ini, saat ini bantuannya sangat berguna bagi kami disini” tegasnya. Sedangkan Kepada Dusun Tanah Aron Bapak I Made Sukarta (43 Tahun) menyampaikan ucapan terima kasih kepada PMI, dimana bantuan yang diberikan sangat-sangat bermanfaat bagi masyarakat yang mengungsi.

PMI telah mengupayakan berbagai kegiatan dan dilaksanakan di masing-masing wilayah oleh PMI Kabupaten/Kota se-Bali. PMI juga terus berkomitmen untuk dapat memberikan dukungan pelayanan kepada masyarakat, memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan serta mengurangi beban masyarakat terdampak.Walaupun kecil, keberadaan serta peran yang dilakukan PMI, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat terdampak pada umumnya dan para penngungsi pada khususnya. RED-MB