Keterangan foto: PMI Provinsi Bali kembali melepas keberangkatan 12 (dua belas) orang relawan yang berasal dari perwakilan PMI Kabupaten/Kota/MB

Denpasar, (Metrobali.com) –

Dampak gempa bumi 7 SR tanggal 5 Agustus 2018 yang mengguncang wilayah Lombok – Nusa Tenggara Barat masih menyisakan duka tersendiri di masyarakat. Hampir memasuki 2 (dua) bulan paska kejadian, masih banyak kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi. Hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat terdampak paska terjadinya Gempa tersebutsertaluasnya dampak wilayah yang tersebar dari Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah bahkan sampai Sumbawa.

Dalam kaitan ini, PMI Provinsi Bali telah melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat terdampak Gempa Lombok melalui penggalangan bantuan masyarakat Bali baik dalam bentuk material maupun finansial untuk diteruskan kepada masyarakat lombok. Selain itu, PMI Provinsi Bali juga berkesempatan mengirimkan secara bertahap 35 (tiga puluh lima) relawan dengan berbagai kompetensi untuk membantu penanganan paska Gempa Lombok.

Dan pada hari ini, PMI Provinsi Bali kembali melepas keberangkatan 12 (dua belas) orang relawan yang berasal dari perwakilan PMI Kabupaten/Kota. Untuk selanjutnya Tim yang diberangkatkan secara khusus akan bertugas di sektor Hunian/Shelter. Tim rencananya akan bertugas selama 1 (satu) bulan dan bergabung bersama relawan PMI lainnya untuk membangun dan menyiapkan hunian sementara bagi masyarakat terdampak.

Selain fokus pada kegiatan pemulihan Gempa Lombok, terjadinya Gempa-Tsunami Palu dan Donggala juga mengundang peran dan partisipasi dari jajaran PMI Provinsi Bali untuk melakukan aksinya guna mendukung kegiatan respon Tanggap Darurat Bencana di Sulawesi Tengah. Sampai dengan saat ini, PMI Provinsi Bali terus melakukan upaya koordinasi dan komunikasi dengan PMI Pusat terkait kebutuhan dan dukungan yang bisa diberikan masyarakat Bali pada umumnya dan PMI pada khususnya.

Sampai sejauh ini, PMI Provinsi Bali telah membuka rekening donasi untuk masyarakat terdampak Gempa-Tsunami Palu dan Donggala, selain itu PMI Provinsi Bali juga telah mengirimkan 2 (dua) orang relawan pada 3 Oktober 2018 yang lalu dengan kompetensi Pemulihan Hubungan Keluarga dan Logistik. Relawan yang diberangkatkan akan bertugas selama 1 (satu) bulan di Sulawesi Tengah. Selain itu PMI Provinsi Bali rencananya juga akan mengirimkan 2 (dua) orang personel dengan kompetensi Koordinator Lapangan pada Minggu (7 Oktober 2018) yang akan datang.

Wakil Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali Bidang PB dan Relawan menyampaikan bahwa dalam kaitan Bencana yang terjadi, PMI Provinsi Bali telah berubaya untuk membantu masyarakat terdampak baik di Lombok maupun Sulteng. “Bantuan masyarakat Bali baik berupa material maupun finansial yang dipercayakan kepada PMI untuk selanjutnya diteruskan kepada masyarakat terdampak baik dalam bentuk bantuan barang maupun pelayanan Kepalangmerahan yang dilaksanakan PMI seperti Pelayanan Kesehatan, Dukungan Psikososial, Pelayanan Air Bersih sampai dengan Pembangunan Hunian Sementara maupun Pembuatan Sekolah Darurat” imbuhnya.

Editor: Hana Sutiawati