Bangli (Metrobali.com)-

Dalam rangka percepatan pemenuhan kebutuhan Masyarakat akan listrik maka pada Selasa (26/2) di Br. Bangklet Desa Kayubihi, Bangli diselenggarakan peresmian sekaligus penandatangannan prasasti PLTS oleh Menteri ESDM Ir. Jero Wacik,SE yang dirangkai dengan penyerahan bantuan dari himpunan istri menteri Kabinet Gotong Royong Bersatu dengan nama Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu “SIKIB” dipimpin oleh Nyonya Trisna Jero Wacik. Dalam kesempatan tersebut turut hadir juga Dirjen Energi Baru dan terbarukan, Dirjen mineral dan Batu Bara, Staf Khusus Menterian, Direktur utama PLN, Wakapolda Bali, Bupati dan Wakil Bupati Bangli, SKPD terkai dan tokoh masyarakat setempat.

Bupati Bangli dalam sambutan menyampaikan selamat datang kepada Robongan Bpk Menteri, Kabupatn Bangli adalah salah satu Kabupaten yang beruntung karena telah memeiliki salah satu putra Daerah yang komitmen untuk membangun dengan peberian bantuan PLTS ini. Selain itu Istri pejabat menteri dalam Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu “Sikib” turut membangun Bangli. Kita harus bersyukur selumnya BPK Menteri masih Menjabat sebagai menteri Kebudayaan dan Pariwisata sudah melalui program WIsata minat Khusus yang disebut Geopark.

Selanjutnya mengajukan 6 daerah yang di usulkan masuk Geopark, salah satunya Pacitan, merangi, toba, Raja Empat, Riau dan Kab Bangli. Beruntung yang bisa masuk baru satu yaitu Kab Bangli. Untuk sekarang kembali menjabat Menteri ESDM juga sudah melakukan pemanfaatan Energi Baru dan terbarukan yang di sebut PLTS. Di Kab Bangli dalam indicator M’Dges yang kedelapan kabupaten mungkin IPM nya akan naik karena sudah menjalin kerjasama pembangunan internasional, dan selain itu masih banyak lagi indicator pendukungnya.

Kaitanya dengan PLTS yang sudah berjalan ini Bupati Bangli minta agar Bapak menteri dapat memberi tarif yang Eqolibrium yaitu harga yang ditengah-tengah tidak mahal dan tidak terlalu murah, sehingga Perusda yang kita terapkan nantinya dapat member dampak yang positif terhadap masyarakat dan meningkatkan PAD Kab Bangli. “Untuk perhatian Bapak menteri Bupati dan wakil Bupati mengucapkan terimakasih atas apa yang sudah diberikan bahkan kalo bisa ditingkatkan lagi” imbuhnya

Sedangkan dalam laporan Dirjen energy baru dan Terbarukan Bpk Rida Mulyawan menyampaikan bahwa untuk Bangli terdapat PLTS adalah Desa Kayubihi dengan daya 1 MWp (on-Grid), Yeh Mampeh,  Bukit Sari, Batu Meyeh, Asah Teben dan Bukit Sari dengan daya  masing-masing A 15 kWp on-grid. Kedepan untuk menghindari image kita pintar membangun tetapi tidak pintar memelihara, maka dari uitu sntranya nanti berada pada Bapak bupati karena hal yang paling berat adalah perawatan karena ada beberapa hal yang hgarus rutin dilakukan untuk tetap mendapatkan hasil yang oftimal yaitu membersihkan panel dari debu, berikutnya merawat kabel-kabel penghubung aliran energy menjadi tenaga listrik dan yang paling sering adalah Baterai yang hanya mampu bertahan sampai tiga tahun. “Oleh karena itu kepada Bupati Bangli melalui Perusda agar dapat melakukan kalkulasi dan menyisipkan dana untuk biaya perawata kedepannya” Harapnya.

Menteri ESDM Ir. Jero Wacik mengatakan mriKita bangkitkan listrik dimana-mana, dulu harga listrik dengan  BBM harganya mencapai 40 sen dolar per KWH sedangkan dengan PLTS kira-kira mencapai angka 20 sen per KWH, selain itu dengan Listrik BBM dapat menghasilkan CO2 sehingga memberi dampak kurang baik untuk iklim di Indonesia. Hal lain adalah energy matahari yang digunakan tidak harus membeli alias gratis. “Ada yang bertanya sampai kapan energy surya dapat di manfaatkan jawabanya sampai dunia ini kiamat” jawabnya.

Tidak ada pilihan lain selain energy baru dan terbarukan, kenapa dikatakan terbarukan? Karena karena tidak pernah habis dan tidak membeli oleh karean itu ini merupakan PLTS terbesar saat ini dengan daya 1 mega Wat. Dan satunya ada di karangasem yang sudah diresmikan satu hari sebelumnya. Untuk percobaan dan percontohan PLTS sudah dibuat 3 yaitu di karangasem di BAngli dan satunya lagi di Sumbawa, kalo teman teman dari semua provinsi kalo ada yang kekurangan listrik silakan buat listrik seperti ini hanya dengan 26 milyar bisa menghasilkkan 1 mega wat, sedangkan untuk perkampungan kira-kira 20 rumah cukup dengan 15 kilo wat dengan biaya 2 milyar rupiah.

Jadi silahkan datang ke Bali utuk melihat percontohan ini. Untuk energy surya menurut hitung-hintungan saya, kita memiliki 50 ribu mega wat. Kedepan akan dikembangkan lagi pembangkit listrik tenaga panas bumi yang disebut BIOTERMAL. Karena kita banyak memiliki gunung berapi yang ada mahma-mahma yang memiliki sumber panas bumi dengan kekuatan 30 ribu mega wat, berikutnya istilah “hydro power” yaitu air sungai dan danau dimana air tersebut bisa menggerakkan turbin yang nantinya menghasilkan listrik dengan kemampuan daya 75 ribu mega wat. Sedangkan energy yang terbaru adalah Bio Massa yaitu pemanfaatan sampah menjadi energy listrik melalui proses pembakaran dapat menghasilkan listrik. Demikian adalah program kedepan dari ESDM untuk mendorong teknologi baru dan terbarukan. “Kedepan kita juga akan melibatkan pengusaah untuk dapat ikut berperan dalam pemanfaatan teknologi ini bukan hanya untuk mencari utnung semata akan tetapi bagaimana program ini dapat memenuhi kebutuhan bangsa akan energy listrik” ungkapnya. WAN-MB