Foto: I Made Arya, Manager Komunikasi PLN UID Bali menyerahkan bantuan TJSL kepada Kelompok Tani Kubuahi, Gianyar disaksikan pula Ketua Komunitas Petani Muda Keren (PMK), AA. Gede Agung Wedhatama.

Gianyar (Metrobali.com)-

Guna mendorong peningkatan produktivitas pelaku usaha di sektor pertanian tersebut, PT PLN (Persero) UID Bali melalui program electrifying agriculture memberikan kemudahan untuk memperoleh akses listrik.

Selain itu, untuk menggerakan IKM dan UMKM di Bali, PLN melalui program PLN Peduli, tetap konsisten mendampingi kelompok – kelompok usaha sehingga mampu memberikan kontribusi pada kebangkitan perekonomian Bali.

Ketua Komunitas Petani Muda Keren (PMK), AA. Gede Agung Wedhatama (Gung Wedha) saat memberikan sambutannya menjelaskan bahwa saat ini tantangan terbesar bagi pasar adalah kualitas, kontinyuitas, dan kuantitas, sehingga menurutnya melalui bantuan dari PLN, kontinyuitas dapat dipastikan terjaga.

“Pertanian tidak akan pernah ter-disrupsi karena semua orang akan tetap butuh makan sehingga sangat tepat untuk memperkuat pertanian demi memperkuat bangsa,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, I Made Arya, Manager Komunikasi PLN UID Bali menyampaikan bahwa bantuan kepada kelompok petani Kubuahi yang diberikan sebesar Rp 50 juta dan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan instalasi dan pencahayaan pertanian buah naga sebanyak 250 titik lampu.

Pihaknya berharap bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas buah naga di luar musim panen. Selain itu ia juga berharap bantuan ini mampu memberdayakan masyarakat melewati kondisi sulit di masa Pandemi Covid – 19.

Tak lupa ia berpesan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan mengakses seluruh layanan kelistrikan baik tambah daya, sambungan sementara hingga pengaduan pelanggan melalui aplikasi New PLN Mobile. (wid)