Foto: Suasana pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Handayani Jumat, 6 September 2024.

Denpasar (Metrobali.com)-

Di pagi yang cerah pada Jumat, 6 September 2024, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Handayani menyambut mahasiswa baru dengan semangat penuh optimisme. Acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) digelar dengan tema yang menggugah hati: “Membentuk Karakter dan Kompetensi Unggul”.

Di kampus yang telah lama menjadi rumah bagi generasi penerus bangsa ini, para mahasiswa baru bukan hanya mengenal dunia akademis, namun juga diajak untuk membangun fondasi diri yang kokoh, siap menghadapi tantangan masa depan.

Dr. Ida Bagus Radendra, SH, M.Hum., selaku Ketua Yayasan Pendidikan Handayani Denpasar, dengan penuh kebanggaan menyampaikan bahwa tahun ini, STIMI Handayani kembali memusatkan perhatian pada penguatan karakter dan kompetensi. “Mahasiswa baru bukan hanya dikenalkan dengan lingkungan kampus, tetapi juga diberikan bekal yang lebih mendalam, seperti pencegahan kekerasan seksual, kewirausahaan, dan kewaspadaan terhadap radikalisme,” ungkapnya.

Bagi Radendra, kampus ini lebih dari sekadar tempat menimba ilmu manajemen. Di sinilah jiwa-jiwa muda ditempa menjadi manusia dengan kecerdasan multidimensi—spiritual, emosional, intelektual, sosial, hingga kinestetik. Harapannya, setiap mahasiswa STIMI Handayani akan menjadi agent of change, agen perubahan yang mampu mengelola bukan hanya dunia luar, tetapi juga diri sendiri.

Dalam mata kuliah manajemen pengembangan diri, para mahasiswa diajarkan bagaimana memanage diri secara menyeluruh, sehingga mampu berdiri teguh sebagai pemimpin masa depan. “Kami ingin mereka menjadi pribadi yang cerdas, mampu mengelola emosi, dan unggul dalam pergaulan. Ketika mereka lulus, mereka tak hanya menjadi pekerja, tetapi juga pemimpin,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua STIMI Handayani, Dr. Dra. Ni Ketut Karwini, M.M., turut berbagi harapannya. PKKMB, katanya, bukan sekadar pengenalan kampus, tetapi juga momen penting untuk membentuk mahasiswa menjadi sosok yang berkarakter kuat dan berkompetensi unggul.

“Kami menghadirkan berbagai ceramah inspiratif dari para tokoh, termasuk tentang kesadaran berbangsa dan bernegara, serta pencegahan paham radikalisme,” ujar Karwini.

Tak hanya itu, mahasiswa juga diberi wawasan tentang kewirausahaan. Bukan sekadar teori, melainkan untuk menumbuhkan jiwa-jiwa pengusaha muda yang berani menciptakan lapangan kerja.

“Banyak alumni STIMI yang sukses menjadi pengusaha. Kami ingin terus menumbuhkan bibit-bibit wirausaha baru, agar mereka tidak hanya berpikir mencari kerja, tapi juga mampu membuka peluang bagi orang lain,” tambahnya.

Apresiasi pun datang dari Gusti Ayu Rumanti, Analis Pengelola Keuangan APPN LLDIKTI Wilayah VIII, yang turut hadir dalam pembukaan PKKMB. Ia memuji STIMI Handayani sebagai kampus yang selama ini telah menjadi primadona di bidang manajemen. “STIMI Handayani is the best dalam hal manajemen,” katanya dengan bangga.

Di bawah langit biru Denpasar, semangat para mahasiswa baru STIMI Handayani membumbung tinggi. Di kampus ini, mereka bukan hanya belajar teori, tetapi juga menemukan jati diri. Masa depan yang cerah telah menanti di ujung perjalanan, di mana mereka siap menjadi pemimpin, pencipta perubahan, dan wirausahawan yang berdaya. (wid)