Gianyar, (Metrobali.com)

 

Penjabat Sementara (Pjs) Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Desak Nyoman Sekar Mahendra menghadiri peresmian

Model Desa Binaan “Telajakan Bersemi AKU HATINYA PKK dan Desa Peduli Gigi (Deligi)” Desa Temesi, di Balai Banjar Temesi, Jumat (25/10) pagi.

Diresmikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya didampingi Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra, dua program tersebut merupakan implementasi dari

10 program pokok PKK yang berfokus pada kesehatan dan juga kelestarian lingkungan hidup.

Saat dijumpai, (Pjs) Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Desak  Nyoman Sekar Mahendra menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas peresmian Model Desa Binaan “Telajakan Bersemi AKU HATINYA PKK dan Desa Peduli Gigi (Deligi)” Desa Temesi. Hal ini menurutnya tentu akan berdampak bagi kelangsungan kelestarian lingkungan dan juga kesehatan masyarakat sekitar.

“Implementasi 10 program pokok PKK memiliki banyak sekali aspek. Beberapa di antaranya adalah kesehatan, gotong royong, dan kelestarian lingkungan hidup.  Dan dalam hal ini, TP PKK Kota Denpasar siap untuk menyukseskan Program Deligi yang dicanangkan Ibu Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali untuk menuju Indonesia bebas karies,” ungkapnya.

Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra pada kesempatan yang sama menyampaikan, pada tahun 2024 ini, TP PKK Provinsi Bali telah melakukan inovasi, yakni pencanangan program Deligi yang di wilayah Provinsi Bali. Selain itu, dirinya juga mengemukakan, dipilihnya Desa Temesi sebagai model Desa Binaan tak lain adalah ditujukan untuk mengubah stigma dan kesan sebagai daerah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, menjadi desa yang asri dan memiliki lingkungan sehat.

“Untuk itu, melalui gerakan Ngerombo Temesi yang melibatkan banyak sekali pihak, kami bersama-sama mencanangkan program penanaman pohon bunga Bougenville, pembuatan mural dan sebagainya. Ini dimaksudkan agar wajah Desa Temesi menjadi asri dan cantik, serta jauh dari kesan sebagai desa tempat TPA,” ujarnya.

Ny. drg. Ida Mahendra juga mengatakan, selain itu, TP PKK Provinsi Bali juga  mengadakan lomba pemanfaatan pekarangan bertajuk ‘Aku Hatinya PKK’ dan lomba Keluarga Gigi Sehat, yang telah berlangsung pada 21-23 Oktober 2024.

Dengan berbagai program yang diusung oleh TP PKK Provinsi Bali, Desa Temesi diharapkan dapat menjadi contoh desa mandiri dan sejahtera.

Sementara itu, Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, di lokasi tersebut, juga menyatakan apresiasinya kepada TP PKK Provinsi Bali karena memilih Desa Temesi di Gianyar sebagai Model Desa Binaan. Mahendra Jaya berharap desa yang selama ini dikenal sebagai tempat pembuangan sampah akan berubah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Bali.

“Program PKK harus menjadi prioritas, karena PKK tumbuh dari masyarakat dan bertujuan menciptakan keluarga yang mandiri serta sejahtera,” ungkap Mahendra Jaya sesaat sebelum meresmikan model Desa Binaan tersebut.

Mahendra Jaya menyoroti berbagai potensi wisata di Desa Temesi, seperti Air Terjun Temesi dan Taman Baginda, yang siap dikembangkan. Dirinya juga memuji mural-mural yang menghiasi jalan desa, yang menurutnya akan menambah daya tarik wisatawan.

“Saya berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Temesi sekaligus mendongkrak sektor pariwisata Gianyar. Dan juga, gerakan ini tidak hanya sebatas pada peresmian saja, namun ada keberlanjutan dan komitmen semua kalangan agar program ini dapat terus berlangsung kedepannya,” tegas Mahendra Jaya. (HumasDps/Win).