HUT ke 1 Perwata

Tabanan (Metrobali.com)-

Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada  menyambut baik langkah yang ditempuh Pewarta dengan jalan menggelar amal untuk warga miskin di Tabanan. “Kami banyak dibantu dengan pemberitaan warga kurang miskin dari Pewarta. Setelah dimuat langsung kami turun tindaklanjuti,” tandas I Wayan Sugiana, belum lama ini.

Dikatakan, memberantas kemiskinan bukan hanya tugas pemerintah daerah, namun juga tugas peran swasta dan media masa. ”Mari kita berantas kemiskinan di Tabanan  bersama sama. Disini telah berkumpul  dari pemerintah, pengusaha dan media massa,  yang bersinergis membebaskan Tabanan dari warga miskin,” tandasnya.

Ia meminta agar setiap SKPD melaporkan dan menidanlanjuti keluarga miskin. “ Masing –masing  SKPD saya target menangani  satu warga miskin,” tandasnya. Sugiada berharap langkah yang ditempuh Pewarta bisa dijadikan tauladan bagi komunitas masyarakat lainya yang turut peduli dengan warga miskin

Malam amal penggalian dana untuk kegiatan sosial dalam rangka Hut Persatuan Wartawan Tabanan (Pewarta) yang ke-1, berhasil menghumpulkan dana sebesar Rp 62,3 Juta.

Kegiatan yang berlangsung di Warung BE-JAWA, Dukuh, Senin malam (26/10) itu dihadiri Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada, Kapolres Tabanan AKBP Putu Putera Sadana, Dandim Letkol Inf Choiril Anwar, Pembina Pewarta AKBP Dekananto Eko Purwono dan I Putu Dian Setiawan. Tampak juga hadir SKPD di jajaran Pemda Tabanan, para camat, serta Manajer DTW Tanah Lot, PDAM Tabanan.

Ketua Pewarta  I Ketut Sugina mengatakan digelarnya malam amal penggalian dana tersebut dalam rangka bakti sosial yang akan digelar pada  HUT Pewarta yang pertama tanggal 28 Oktober 2015 . Adapun kegiatan sosial tersebut meliputi memberikan paket sembako dan uang kepada sembilan korban kebakaran di Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur tanggal 27 Oktober.

Sedangkan  acara puncaknya memberikan bantuan sembako kepada 150  tukang sapu dan sopir angkot yang berusia diatas 50 tahun. “Meskipun mereka telah berusia di atas 50 tahun, tapi mereka tetap semangat menjalankan kewajibannya sebagai tukang sapu dan menarik angkot untuk menghidupi keluarganya,” tandas Sugina.

Mantan aktivis KMHDI ini menegaskan selain sembako, Pewarta juga akan memberikan bantuan sejumlah uang saku untuk masing-masing tukang sapu dan sopir angkot. Dikatakanya, momen sumpah pemuda dijadikan momentum memberikan bantuan kepada para tukang sapu dan sopir angkot  usia lanjut karena kalau tidak ada generasi tua, mustahil ada generasi muda.  “Mari bersama –sama memberikan perhatian dan bantuan kepada yang membutuhkan,” tandasnya.

Sementara itu kegiatan –kegiatan sosial telah dilakukan selama satu tahun terbentuknya Pewarta Tabanan. Diantaranya   memberikan bantuan sembako kepada warga kurang miskin di empat kecamatan, begitujuga menyerahan bantuan kepada panti asuhan yang ada di Tabanan. “Kedepan kami akan terus memberikan bantuan yang memang belum tesentuh bantuan dari pemerintah daerah,” pungkasnya. EB-MB