Buleleng, (Metrobali.com)

Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana berkomitmen mengoptimalkan potensi pangan Kabupaten Buleleng. Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan menggelar lomba cipta menu Bergizi Beragam Sehat dan Aman (B2SA) dengan berkolaborasi dengan BPD Bali. Kegiatan ini dibuka oleh Dirut BPD Bali I Nyoman Sudharma, di area CFD taman Kota Singaraja, Minggu (17/11).

Lomba Cipta Menu diselenggarakan dengan tujuan mempromosikan penggunaan bahan pangan lokal. Lihadnyana menjelaskan bahwa kegiatan sepenuhnya dapat terselenggara berkat CSR dari PT. BPD Bali. Potensi pangan lokal yang dimiliki Buleleng sangat beragam, namun belum banyak diolah sebagai menu makan sehari-hari. Selain itu, diharapkan kegiatan ini bisa semakin memperkenalkan masyarakat terhadap penganekaragaman konsumsi atau pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman)

“Contohnya bagaimana daun jepun atau kamboja yang muda itu bisa dipakai sayur. Sekarang ada. Sebelumnya kan terbuang.” ungkap LIhadnyana.

Kegiatan Lomba Cipta Menu B2SA ini merupakan langkah persiapan pemerintah daerah dalam menyukseskan program makan gratis pemerintah pusat, MoU penyediaan bahan pokok, serta menggerakkan perekonomian daerah melalui pangan lokal. Sehingga nantinya jika program makan siang bergizi gratis diterapkan di Kabupaten Buleleng, seluruh elemen sudah siap untuk menjalankan. Terlebih, Lihadnyana berpendapat bahwasannya menyediakan makanan sehat yang aman dan bergizi kedepan akan semakin menjadi tantangan bagi rumah tangga.

“Bagaimana kita menyiapkan pangan di rumah tangga untuk secara berkelanjutan tersedia murah sepertinya bisa diwujudkan jika mengolah sesuai dengan potensi yang kita miliki,” tegasnya.

Diadakannya lomba cipta menu dimana PKK sebagai peserta, menurut Lihadnyana adalah pilihan yang strategis. PKK merupakan organisasi yang paling lengkap. PKK ada di semua lini pemerintahan. Mulai dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, desa hingga dusun dawa wisma. Sehingga dalam mendukung dan program-program Presiden untuk makan bergizi bagi anak-anak sekolah untuk menumbuhkan SDM menuju Indonesia emas, PKK adalah organisasi yang paling dekat dengan sekolah.

“Makanya kita dorong tim penggerak PKK, bagaimana cara memasak yang benar sehat bersih. Setelah itu potensi apa yang dia harus gunakan karena apa setiap daerah kan memiliki potensi masing-masing,” papar Lihadnyana.

Lomba ini dinilai oleh tiga orang juri serta satu orang koordinator juri dari Indonesian Chef Association (ICA) cabang Kabupaten Buleleng. ICA digandeng karena memiliki pengetahuan dan pengalaman yang bisa diberikan kepada anggota PKK.

Lomba Cipta Menu ini berhadiah puluhan juta rupiah. Juara Pertama PKK perwakilan Kecamatan Tejakula mendapatkan hadiah 10 Juta Rupiah. Juara Kedua PKK perwakilan Kecamatan Sawan mendapatkan hadiah 7,5 Juta Rupiah. Juara Ketiga perwakilan PKK Kecamatan Sukasada mendapatkan hadiah 5 Juta Rupiah. Sementara Juara Favorit, diraih PKK Desa Bengkel perwakilan Kecamatan Busungbiu meraih hadiah 4 Juta Rupiah. Tidak hanya itu, seluruh peserta masing-masing membawa pulang uang tunai sebesar 1,5 Juta Rupiah sebagai biaya ganti bahan masakan. Hadiah lomba berupa sertifikat, bingkisan dari Bank BPD Bali, dan uang tunai, diserahkan langsung setelah lomba berakhir.  (RED-MB)