Klungkung, (Metrobali.com)- 

Penjabat Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika hadir secara langsung pada Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahap II Kabupaten/Kota Tingkat Provinsi Bali yang dilaksanakan Bappeda Provinsi Bali di Hotel The Trans Resort, Kuta, Selasa, 13 Pebruari 2024. Jendrika didampingi Sekda Anak Agung Gede Lesmana, Kepala Bappeda I Ketut Arie Gunawan, Kepala BPS Ni Putu Minarni, pimpinan OPD terkait, Tim Kelitbangan, dan perwakilan Kelompok Tani Rumput Laut Nusa Penida.

Kehadiran Jendrika disambut baik Kepala Bappeda Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra beserta jajaran Tim Penilai Utama dan Tim Penilai Independen Penilaian PPD Tahap II yang berasal dari akademisi dan pakar perencanaan pembangunan. Kata Ika Putra, kehadiran Pj Bupati Klungkung ini merupakan kehormatan sekaligus penambah semangat Tim dalam melakukan evaluasi dokumen perencanaan pembangunan daerah yang dinilai.

Bappeda Bali, kata Ika Putra, mendapat amanat dari Kementerian PPN/Bappenas sejak 2018 untuk melakukan penilaian rutin tahunan terhadap perencanaan dan pelaksanaan perencanaan pembangunan kabupaten/kota. Penilaian meliputi capaian indikator makro pembangunan, kualitas perencanaan dan kesesuaian perencanaan dengan perencanaan provinsi dan nasional, serta kualitas inovasi dalam memecahkan masalah dan mengatasi kendala pembangunan.

Maksud dari penilaian adalah untuk mengetahuai apakah perencanaan telah disusun berdasarkan konsep  dan prinsip yang telah ditentukan, apakah capaian pelaksanaan telah sesuai target, indeks pelayanan publik, nilai akuntabilitas, tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi, nilai transparansi, dan tingkat partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pembangunan.

Sedangkan tujuannya adalah menggali masukan dan potensi  pembangunan, meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan dan memantapkan capaian yang telah baik guna mendorong kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Klungkung adalah peraih Juara I ajang PPD nasional 2023. Tahun ini Klungkung masuk babak dua penilaian PPD Tingkat Provinsi Bali bersama Tabanan dan Badung. Dari tiga kabupaten ini, akan dipilih satu kabupaten untuk mewakili Bali ke tingkat nasional, bersaing dengan 38 kabupaten dari seluruh Indonesia.

Kepala Bappeda Klungkung dalam paparannya mengemukakan, perencanaan pembangunan Klungkung telah disusun dengan konsep tematik, holistik, integratif dan spasial (THIS). Prinsip perencanaan juga telah sesuai dengan prinsip buttom up, top down, politis dan partisipatif. Karenanya, sangat disyukuri, bahwa seiring berlalunya pandemi Covid-19, capaian pembangunan Klungkung di tahun 2023 telah kembali seperti sebelum pandemi, bahkan sejumlah indikator mengalami peningkatan seperti, pertumbuhan ekonomi naik dari -6,38% (2022) menjadi 3,12 (2023), Tingkat Pengangguran Terbuka menurun tajam dari 4,52% (2022) menjadi 1,29% (2023)– terendah kedua setelah Bangli (0,75%), dan ketimpangan pendapatan antar penduduk dibawah rata-rata provinsi (0,362%) yakni 0,34%.

Hasil tersebut dicapai Klungkung berkat berbagai inovasi diantaranya inovasi kluster produk unggulan daerah rumput laut serta kerjasama dengan BPS dalam penyediaan data sektoral yang sangat dibutuhkan dalam penyusunan perencanaan pembangunan.

Ika Putra menyampaikan terimakasih atas capaian baik yang diraih Klungkung. Ke depan, Ika Putra mengajak untuk bersama-sama lebih menguatkan perwujudan transformasi ekonomi Bali secara lebih nyata untuk menurunkan ketergantuang pembangunan ekonomi pada sektor pariwisata. Sementara Tim Penilai Independen dan Tim Penilai Utama memberikan sejumlah masukan dalam hal perbaikan diksi dan narasi serta proses dan administrasi inovasi jika Klungkung lolos ke babak penilaian PPD tingkat Pusat. (Dewa Rai Anom)