Klungkung (Metrobali.com)-

 

Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika menghadiri pertemuan dengan warga Desa Pikat, Kecamatan Dawan di Balai Banjar Sente, Senin (29/1) malam. Pertemuan yang digagas pihak desa ini dalam rangka pembahasan penanganan TPA Sente, pasca terbakar sejak 23 Januari lalu.

Pertemuan dihadiri puluhan warga. Hadir juga Kapolres Klungkung, Dandim 1610/Klungkung dan sejumlah kepala OPD Pemkab Klungkung. Selama hampir tiga jam sejak pukul 19.30 wita, pertemuan yang dipandu Penjabat Perbekel Desa Pikat, I Nyoman Kardana ini membahas berbagai masalah dan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam menangani persoalan TPA Sente sebelum maupun saat mengalami kebakaran seperti sekarang ini.

Pada pertemuan itu, warga meminta kepastian kapan penutupan TPA Sente secara penuh akan dilakukan. Mengingat saat kebakaran seperti sekarang asapnya meluas. Begitu pula dalam kondisi biasa atau tidak terbakar, baunya sangat mengganggu warga sekitar.

Menanggapai keluhan warga, Pj Bupati Jendrika menjelaskan Pemkab Klungkung sudah melakukan langkah maksimal dalam penanganan, baik dalam kondisi biasa maupun saat kebakaran seperti sekarang. Seperti memaksimalkan operasional Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS), mencari teknologi pengolahan residu, menambah alat pengolah sampah maupun mencari lokasi baru untuk TPA. “Untuk menangani masalah ini Pemkab Klungkung sudah berupaya semaksimal mungkin,” ujar Pj Bupati Jendrika.

Sembari menunggu rencana tersebut terealisasi, Pj Bupati Jendrika menyampaikan permakluman kepada warga setempat untuk sementara masih membuang residu di TPA Sente, dengan pengawasan ketat dari petugas terkait. Namun jika ditemukan pembuangan residu tidak sesuai kriteria residu atau masih bercampur sampah biasa, akan dikembalikan ke lokasi asal

 

Sumber : Humas Pemkab Klungkung