Denpasar (Metrobali.com) –

Pemerintah bersama DPR dan penyelenggara pemilu telah menyepakati tanggal pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada 14 Februari 2024 dan tanggal pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak nasional 2024 pada 27 November 2024.

Dalam konteks Pilkada, Pemilihan Gubernur Bali (Pilgub) Bali 2024 menjadi menarik karena berhembus isu kotak kosong. Ada yang menilai Gubernur Bali saat ini Wayan Koster yang berpeluang besar akan kembali bertarung sebagai Calon Gubernur Bali petahana dari PDI Perjuangan masih sangat kuat dan tidak akan mendapatkan lawan tanding yang seimbang sehingga kemungkinan melawan kotak kosong bisa saja terjadi seperti Pilkada Badung 2020 lalu.

Di sisi lain, di internal PDI Perjuangan juga dinilai masih bisa dinamis dan belum tentu Wayan Koster yang notabene juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali akan mendapaktan rekomendasi sebagai Calon Gubernur Bali dengan mulus.

Ada nama-nama lain yang dinilai cukup kuat dan potensial seperti Nyoman Giri Prasta (Bupati Badung), Bintang Puspayoga (Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (Wakil Gubernur Bali periode 2008-2013, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo periode 2014-2019) hingga Made Urip (Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil Bali), dan sejumlah nama lainnya yang bisa diproyeksikan sebagai Calon Wakil Gubenur Bali dari PDI Perjuangan.

Belum lagi partai di luar PDI Perjuangan seperti Golkar yang menyatakan siap mencalonkan Giri Prasta sebagai Calon Gubernur Bali melawan Wayan Koster dan tentu harus menggandeng mitra koalisi entah Demokrat, NasDem, dan partai lainnya. Nama-nama lain juga diprediksi bisa muncul sebagai Calon Gubernur alternatif dari koalisi seperti Wakil Gubernur Bali saat ini Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Walikota Denpasar dua periode dan Calon Gubernur Bali pada Pilgub Bali 2018) dan nama-nama lain.

Mantan Politisi PDI Perjuangan dan pengamat politik Made Arjaya memberikan analisisnya tentang berbagai kemungkinan dan skenario di Pilgub Bali 2024. Simak selengkapnya di Metro Bali Podcast.

Link video: Pilgub Bali 2024, Koster Lawan Kotak Kosong? Akankan Giri Prasta dan Cok Ace Dibajak Golkar?