Denpasar (Metrobali.com)-

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan akan mengusung kader pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2013 mendatang. Kepastian itu disampaikan Ketua DPD PDIP Bali, Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi.

Ada dua alasan partai asuhan Megawati Soekarnoputri itu akan mengusung kader. Pertama karena elektabilitas partai yang terus meningkat dari survei sejumlah lembaga riset. Kedua, dorongan dan aspirasi kader partai berlambang banteng gemuk dalam lingkaran itu.

“2013 kami akan mengusung kader, karena itu aspirasi akar rumput,” ungkap Tjok Rat, sapaan Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi di Gedung DPRD Bali, Kamis 7 Juni 2012.

Aspirasi kader, sambung Tjok Rat, menyayangkan PDIP dengan basis massa yang nyata di Bali tidak mengusung kader sebagai gubernur. Meski Gubernur Made Mangku Pastika maju melalui PDIP, namun mantan Kapolda Bali itu bukan kader tulen PDIP. Karirnya dimulai dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Usai mengakhiri jabatannya sebagai Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Narkotika Nasional (BNN) Pastika memutuskan untuk maju sebagai Gubernur Bali melalui PDIP pada Pilgub 2008.

Meski memastikan bakal mendepak Made Mangku Pastika, namun Tjok Rat mengakui kinerja Pastika yang baik. “Soal kinerja baik. Programnya juga bagus. Tapi aspirasi akar rumput menginginkan agar kader yang maju pada Pilgub 2013,” beber tokoh Puri Pemecutan, Denpasar itu.

PDIP sendiri, imbuh Tjok Rat, memiliki kader potensial untuk diusung pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Tjok Rat menunjuk namanya sendiri saat ditanya siapa kader mumpuni yang mampu menyaingi elektabilitas Made Mangku Pastika.

“Saya contohnya. Saya kan sudah dikenal. Tapi saya tak maju. Yang lain saja. Kami punya stok kader banyak yang bisa menyaingi Pastika,” imbuhnya. BOB-MB