Karangasem (Metrobali.com)-

 Sebuah mobil Pick Up warna hitam DK 9717 SF yang dikemudikan I Wayan Ukir (45) mengalami kecelakaan dan terjun kejurang sedalam 50 meter  di Banjar Kalanganyar, Desa Sibetan,Kecamatan Bebandem,Karangasem. Kecelakaan yang terjadi,pada Sabtu, (11/05) sekitar pukul 04.00 WITA pagi hari mengakibatkan satu orang penumpang meninggal dunia,sedangkan enam lainya mengalami luka cukup serius.

Dalam kecelakaan tersebut satu orang penumpang Ni Nyoman Artini (40) meninggal  ditempat karena mengalami luka berat ,sedangkan  sopir I Wayan Ukir (45) dan enam penumpang yang kebanyakan perempuan yakni,Ni Wayan Taman (40),Ni Nyoman Sari,I Nengah Bunter (60),Ni Wayan Sutarmi,Ni Ketut Wartini, mengalami luka patah tulang dan kini dirawat di RSUD Karangasem.

Menurut Sopir naas tersebut,I Wayan Ukir ketika ditemui di RSUD Karangasem mengatakan, kejadian yang menyebabkan mobil terjun kejurang ini terjadi kurang lebih 100 meter dari Pasar Kalanganyar. Saat itu, dirinya baru akan pulang ke Banjar Tanah Ampo,Desa Jungutan,Bebandem setelah memuat penumpang dari Pasar Kalanganyar. Saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP),tiba-tiba mobil yang dikendarainya tidak bisa dikendalikan sehingga mobil langsung terjun kejurang.

”saat menikung ditikungan pertama,masih bisa dikendalikan,namunsaat ditikungan kedua mobil sudah tidak bisa dikendalikan dan langsung terjun kejurang,”ujar Ukir.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Karangasem AKP. Ki Ide Bagus Tri mengatakan, sampai saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan ini. Pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab kecelakaan yang mengakibatkan mobil terjun kejurang.

Hal yang sama juga dikatakan Kapolsek Bebandem AKP. I Nengah Berata dilokasi kejadian yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia ditempat. Semua penumpang maupun sopir berasal dari Banjar Tanah Ampo,Desa Jungutan,Bebandem.

”korban yang mengalami luka ada yang dilarikan ke Puskesmas Selat dan ada yang ke RSUD Karangasem,sedangkan korban yang meninggal dunia langsung dibawa kerumah duka,”sambung Berata.

Bangkai mobil sampai saat ini masih berada di dasar jurang,sedangkan dilokasi kejadian warga tampak ramai melihat mobil naas tersebut. RED-MB