Bupati Gde Agung berfoto bersama dengan pimpinan yang mendampingi perwira Seskoad ke Puspem Badung
Mangupura (Metrobali.com)-

Posisi strategis Kabupaten Badung sebagai daerah pariwisata Internasional yang turut mempengaruhi dinamika pembangunan Provinsi Bali dan Nasional menjadi objek Study Perwira Siswa (PASIS) Seskoad angkatan LII. Bupati Badung Senin (12/5)  menerima langsung sejumlah perwira siswa Seskoad yang dipimpin oleh Kolonel Infantri Pramudya AP Dosen utama Seskoad, dalam kuliah kerja lapangan pemberdayaan wilayah pertahanan di Kabupaten Badung.
Bupati Badung dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Asisten Pemerintahan dan Kesra IBA. Yoga Segara, Kadispenda I Wayan Adi Arnawa dan Kabag Humas dan Protokol A.A. Gede Raka Yuda serta Kasub. Bid Kersos Bappeda Litbang I Made Bram Sarjana. Turut hadir selain PASIS Seskoad angkatan LII, juga tampak hadir Dandim 1611 Badung Letkol (Inf) Teddy Arifiyanto S.
Kehadiran Perwira Siswa Seskoad di Kabupaten Badung menurut Kolonel Infantri Pramudya AP Dosen utama Seskoad ini dalam rangka kuliah lapangan melakukan kajian tingkat akademis yang sekaligus merupakan tindak lanjut atas arahan Kasad melalui DanSeskoad guna mendalami dan mempelajari strategi dan upaya-upaya yang dilakukan oleh kepala daerah dalam pemberdayaan pertahanan dan keamanan wilayah, sekaligus sebagai tugas teritorial bagi para siswa Seskoad.
Bupati Gde Agung kepada para perwira siswa Seskoad secara detail menjelaskan berbagai aspek pembangunan Kabupaten Badung termasuk mengungkapkan berbagai tantangannya dari perspektif pertahanan. Terkait kebijakan pembangunan di Badung berorientasi sepenuhnya pada peningkatan harkat dan martabat masyarakat melalui pengelolaan tiga potensi unggulan Kabupaten Badung yakni pariwisata, pertanian dan industri kerajinan rakyat. Ketiga potensi tersebut dikelola melalui 5 prinsip dasar pembangunan berkelanjutan.
“Melalui pengelolaan yang mengacu pada prinsip-prinsip tersebut Pemkab Badung telah berhasil mendorong agar pertumbuhan ekonomi dapat ditingkatkan, penyediaan lapangan kerja sekaligus diharapkan dapat mempercepat penanggulangan kemiskinan,” jelasnya. Selain itu Bupati Gde Agung juga menekankan pentingnya dibangun ketahanan terhadap budaya serta upaya pelestarian lingkungan. “Kemanan ini merupakan investasi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” tandas Gde Agung.
Dibagian lainnya Bupati Gde Agung juga menjelaskan terkait dengan sinergitas, dalam penanggulangan bencana daerah dengan membangun kerjasama dengan personil TNI dalam penanggulangan bencana serta bersinergi dengan BPBD, diantaranya  melalui latihan bersama termasuk penanganan bencana saat longsor di depan Taman Ayun. Pada upaya penanganan kebencanaan sinergitas  masyarakat, aparat baik TNI dan Polri telah terbangun dengan amat sangat baik di Kabupaten Badung. Demikian pula dalam rangka Karya Bhakti TNI di Badung cukup banyak program yang telah dilakukan dengan dukungan dana dari APBD yang diarahkan ke desa dikerjakan oleh TNI bersama masyarakat, hampir setiap tahun Pemkab fasilitasi karya bhakti ini dengan sistem gotong-royong bersama masyarakat.
“Mengingat sesuai aturan maka dana APBD diarahkan ke Desa sementara pengerjaaan dilakukan secara swaklola dengan dukungan teknis dan tenaga dari pihak TNI yang dikoordinasikan oleh Dandim Badung,” pungkasnya.
Sementara Sekda Badung Kompyang R. Swandika menambahkan bahwa, pemerintah berkewajiban mewujudkan kesejahteraan dan menjaga keamanan masyarakat, terkait dengan perencanaan dengan tahapan yang melibatkan masyarakat desa dengan mencakup Ipoleksosbudhankam. Dikatakannya, Pemkab Badung  berupaya mendisain agar desa menjadi pangkal pertahanan dan perlawanan. Dengan keterlibatan masyarakat desa ini akan menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab menjaga pembangunan dan hasil-hasilnya,” kata Swandika.
Menurut Kompyang Swandika bahwa dalam upaya penanganan konflik sosial, Bupati Badung juga telah membuat MoU dengan Dandim dan Polres serta Polresta dalam penandatanganan konflik sosial yang juga telah ditindaklanjuti dengan action plannya yang merupakan salah satu upaya deteksi dini dalam cipta kondisi keamanan dan ketertiban. RED-MB