Nusa Dua (Metrobali.com)-

Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Forum Kerja Sama Asia Timur dan Amerika Latin (FEALAC) ke-6 menghasilkan sebuah Deklarasi Uluwatu yang menekankan pentingnya keterhubungan antarkawasan.

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Dian Triansyah Djani, Jumat (14/6)  menjelaskan bahwa Deklarasi Uluwatu berisikan tentang komitmen anggota FEALAC melaksanakan sedikitnya 30 proyek bersama pada periode 2013–2014.

“Dua proyek ikonik yang akan dilakukan adalah kerja sama antaruniversitas yang digagas Brazil serta kerja sama di bidang usaha kecil dan menengah,” kata Triansyah.

Menurut Triansyah, Indonesia memprakarsai setidaknya lima proyek yang akan dilaksanakan bersama-sama oleh 36 negara anggota FEALAC, yang di antaranya adalah kerja sama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, kepemudaan, dan peningkatan kapasitas.

“Untuk sektor kepemudaan, kita akan mendorong pelaksanaan konferensi anak muda FEALAC dan pelatihan atlet antarnegara, semuanya demi meningkatkan hubungan antarmasyarakat di kedua kawasan,” kata Triansyah.

Beberapa kerja sama di bidang perdagangan dan investasi dengan negara di kawasan Amerika Latin juga menjadi sasaran Indonesia, kata Triansyah, sebagai upaya untuk mempromosikan Kerja Sama Selatan-Selatan.

“Sebagai contoh, untuk langkah awal kita telah menandatangani perjanjian bebas visa bagi pemegang paspor dinas dan diplomatik dengan tiga negara di Amerika Latin, yaitu Uruguay, Kolombia, dan Venezuela, yang merupakan kunci untuk meningkatkan hubungan antarmasyarakat,” katanya.

Rangkaian pertemuan FEALAC ke-6 berlangsung pada tanggal 11–14 Juni yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa bersama Wakil Menteri Luar Negeri Kolombia Monica Lanzetta Mutis.

Indonesia dan Kolombia mendapat kesempatan menjadi ketua bersama dalam perhelatan Forum Kerja Sama Asia Timur dan Amerika Latin (FEALAC) yang dihadiri 36 negara di kawasan Asia Timur dan Amerika Latin itu.

Saat ini, FEALAC beranggotakan 36 negara yang 16 negaranya berasal dari Asia Timur, seperti Indonesia, Australia, Brunei Darussalam, Kamboja, RRC, Jepang, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Filipina, SIngapura, Thailand, Vietnam, dan Mongolia.

Dua puluh negara lagi yang berasal dari Amerika Latin, yakni Argentina, Bolivia, Brazil, Chile, Kolombia, Kosta Rika, Kuba, Ekuador, El Salvador, Guatemala, Honduras, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay, Venezuela, Republik Dominika, dan Suriname. INT-MB