Sudirman Said 3

Jakarta (Metrobali.com)-

PT Pertamina (Persero) diwakili oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan PT Adaro Energy Tbk diwakili oleh Presiden Direktur Adaro Garibaldi Thohir menandatangani aliansi strategis di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (13/5). Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

Kerja sama tersebut dimaksudkan untuk optimalisasi infrastruktur BBM untuk penguatan ketahanan energi nasional.

“Pemerintah sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Pertamina dalam meningkatkan cadangan operasional perusahaan yang sampai saat ini masih menjadi tumpuan pemerintah untuk ketahanan energi nasional, terutama BBM,” kata Menteri ESDM saat memberikan sambutan.

Menteri ESDM menjelaskan cadangan energi nasional bertumpu pada cadangan operasional BBM yang dikelola Pertamina sekitar 22 hari.

“Seiring dengan upaya peningkatan ketahanan energi nasional, cadangan nasional harus dapat ditingkatkan menjadi 30 hari di mana upaya tersebut akan memerlukan dukungan infrastruktur memadai,” kata dia.

Sudirman Said berharap kerja sama tersebut akan memacu kerja sama lain antara pihak BUMN dan swasta.

Dia mengatakan pemerintah telah mengidentifikasi beberapa infrastruktur penyimpanan bahan bakar yang dapat dimanfaatkan oleh Pertamina, antara lain tangki penyimpanan milik PLN yang tidak terpakai seiring pengalihan BBM ke batu bara dan gas.

Dalam acara tersebut hadir Direktur Jenderal Minyak dan Gas I Nyoman Wiratmadja. AN-MB