Personil TNI/Polri Razia Kendaraan Bermotor di Denpasar-Gilimanuk
Razia itu dipusatkan di Jalan Raya Abiantuwung, Kabupaten Tabanan, sejak Minggu (18/5) dini hari. “Bukan hanya dokumen kendaraan, kami juga mengantisipasi adanya senjata api dan senjata tajam,” kata Kepala Polres Tabanan Ajun Komisaris Besar Dekananto Eko Purwono.
Menurut dia, razia tersebut digelar untuk mencegah aksi premanisme setelah pelaksanaan Pilkada Bali, Rabu (15/5) lalu.
“Kami mengantisipasi hal-hal yang tidak kami inginkan terjadi pasca-Pilkada Bali,” katanya.
Dalam razia tersebut, pihaknya mengerahkan 80 personel TNI/Polri. Di antara mereka juga terdapat personel intel dari Polres Tabanan dan Kodim setempat.
“Kami akan menggelar razia ini sampai situasi di Bali pascapilkada benar-benar kondusif,” katanya.
Beberapa hari sebelumnya, seorang warga Kota Denpasar yang diidentifikasi sebagai salah satu tenaga sukarelawan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali dibacok orang tak dikenal.
Kedua pasangan Cagub-Cawagub Bali sama-sama mengklaim memenangkan perolehan suara dengan selisih yang tidak sampai satu persen.INT-MB
8 Komentar
Bagus. Lanjutkan!,
bagus setuju pak……biar perpikir mereka yang mo bikin rusuh…..bila perlu tembak ditempat……dor….dor..dor…..
hati2 perusuh impor pulau seberang
Salaut 100 % keamanan perlu lebih ditingkatkan dan diwaspadai , Jangan sampai Seperti legenda Patih Gajah Mada dengan Kebo Iwo .
pak Pol ampunang baange masuk simpatisan pas utamaning fpi mecelep ke Bali..nto nak ngai rusuh gen..
untuk Nyama Bali mari bersatu demi Bali Mandara II
terimakasih pak…
Apa gue harus katakan wooww…..gitu.karna dari kampanye sampe detik ini terus perang urat leher…lanjutkan perang…biar gak sumpek otake…
Sukseme pak