Buleleng, (Metrobali.com)

Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Kabupaten Buleleng, pada Minggu, 11 September 2022 menggelar Kejuaraan Senam Artistik se- Kabupaten Buleleng yang diikuti 21 atlet senam. Sebagian besar atlet yang mengikuti kejuaraan ini adalah pelajar dari berbagai sekolah tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Kejuaraan Senam Artistik antar pelajar se- Kabupaten Buleleng ini, mempertandingkan nomor Mag Vault level 1, 2, 3 dan nomor Mag Floor level 1, 2, 3.

Ketua Pengkab Persani Kabupaten Buleleng, Made Sukratha mengatakan di tengah berbagai keterbatasan sarana dan prasarana, Persani Buleleng terus berupaya melakukan pembibitan dan pembinaan atlet senam. Dimana kejuaraan senam artistik ini, merupakan salah satu upaya mempersiapkan atlet untuk menghadapi berbagai kejuaraan.

Iapun menyebut Persani menggelar kejuaraan senam, sebagai ajang evaluasi dan persiapan atlet untuk menghadapi berbagai kejuaraan. Seperti Porsenijar, Porprov Bali dan kejuaraan regional maupun nasional, dengan menyiapkan dana pembinaan sebesar Rp. 10.800.000.

“Sejatinya mencari bibit atlet senam sangat sulit, tetapi beruntung sekali mereka yang hari ini mengikuti kejuaraan sangat didukung penuh oleh orangtuanya. Dan kami menggelar kejuaraan di tengah berbagai keterbatasan sarana prasarana,” jelas Sukratha.

“Dalam hal ini, kami berharap KONI Buleleng bisa mencarikan lokasi latihan yang refresentatif. Mengingat, selama ini Persani melakukan latihan di halaman Sekolah Dasar Negeri 3 Kampung Baru, Singaraja,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja mengapresiasi upaya Persani Buleleng menggelar kejuaraan untuk mempersiapkan atlet-atlet Buleleng di berbagai kejuaraan.

“Kejuaraan ini harus dimanfaatkan untuk menunjukkan penampilan dan performa terbaik dari atlet Persani Buleleng. Dan kami berharap, para atlet senam Buleleng mampu meraih podium tertinggi di kancah kejuaraan.” ujarnya.

Terhadap keberadaan sarana dan prasarana latihan, menurutnya KONI Buleleng juga akan melihat sejumlah lokasi yang representatif untuk kebutuhan latihan. Namun, pihak Persani Buleleng juga diminta agar melakukan survei lokasi terkait lokasi latihan

“Nanti kalau Persani Buleleng punya pilihan lokasi yang lebih baik untuk latihan di dalam gedung, maka agar segera bisa dikomunikasikan dengan KONI Buleleng. Sehingga bisa diputuskan lebih awal,” pungkas Wiratmaja. GS