Denpasar (Metrobali.com)-
Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar melaksanakan pelatihan dan sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Penyedia Ketersediaan Pangan (Si Papa Online) guna ketersediaan pangan dapat diketahui perkembangannya setiap waktu oleh masyarakat. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor BKPSDM Kota Denpasar, Rabu (27/7).
Pembangunan Ketahanan Pangan di Kota Denpasar merupakan salah satu urusan wajib yang harus dilaksanakan dalam rangka mendukung visi Pemerintah Kota Denpasar yaitu “Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju”.
“Dengan aplikasi ini setiap waktu dapat memperoleh informasi ketersediaan pangan dan bisa membuat langkah – langkah strategis untuk meminimalisir kekurangan ketersediaan pangan,” ujar Sekretaris Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, drh. I Gusti Ayu Astriwati saat membuka pelatihan dan sosialisasi aplikasi Si Papa Online.
Kota Denpasar bukan merupakan kota produsen sehingga data ketersediaan pangan merupakan isu strategis untuk tersedianya data stok dan pasokan pangan yang ada di Kota Denpasar. Hal ini penting untuk mencegah inflasi dan menjaga stabilitas harga sehingga ketahanan pangan dapat dikendalikan.
“Ketahanan pangan Kota Denpasar sangat penting, mengingat Kota Denpasar merupakan Kota pemasaran pangan pokok dan pangan strategis yang menyuplai hotel, restoran, warung, toko dan rumah tangga,” ujarnya.
Lebih lanjut, drh. Astriwati mengungkapkan Sistem Informasi Penyedia Ketersediaan Pangan merupakan aplikasi jaringan informasi yang memuat data ketersediaan pangan yang bisa diakses masyarakat secara online. Aplikasi ini memuat data pangan dari penyedia yang update setiap hari.
“Adanya aplikasi ini diharapkan dapat diakses masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dalam hal perkembangan harga pangan, stok pangan dan pasokan pangan, ”ujarnya.
Sementara Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, drh. Ni Made Suparmi mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 40 orang dari penyedia pangan terdiri dari distributor, pedagang pasar, penyosoh dan lembaga usaha pangan masyarakat (LUPM) dan Toko Tani Indonesia.
Adapun narasumber berasal dari tenaga profesional dalam membuat dan mengoperasikan aplikasi dengan membawakan materi yakni pengantar sistem aplikasi Si Papa Online dan cara penggunaan atau penginputan data pada aplikasi Si Papa Online. (HumasDps)
Sumber : Humas Pemkot Denpasar