Perlindungan dengan Hati dan Tindakan Nyata, ABDI Siap Bangun Rumah Aman Perempuan dan Anak di Denpasar, Bro Adi: Kami Kawal Penuh Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Foto: Paslon ABDI dalam Debat Terbuka Kedua Pilwali Denpasar di Prama Sanur Beach Bali, Kota Denpasar pada Rabu 6 November 2024.
Denpasar (Metrobali.com)-
Di tengah derasnya arus modernisasi Kota Denpasar, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 1, Gede Ngurah Ambara Putra dan Nengah Yasa Adi Susanto, yang akrab disapa dengan sebutan ABDI, hadir membawa janji dan harapan bagi kota yang mereka cintai. Dengan komitmen kuat untuk melindungi anak-anak dan perempuan, ABDI bertekad menciptakan lingkungan yang aman, terutama bagi mereka yang kerap kali menjadi korban kekerasan dan diskriminasi.
Dalam Debat Terbuka Kedua Pilwali Denpasar di Prama Sanur Beach Bali, Kota Denpasar pada Rabu 6 November 2024, Calon Wakil Walikota Denpasar dari Paslon ABDI, Nengah Yasa Adi Susanto berbicara penuh semangat mengenai visi ABDI dalam mengayomi anak-anak Denpasar. “Anak-anak adalah aset bangsa yang harus dijaga dan dirawat. Mereka adalah penerus harapan kita dan penjaga masa depan negeri ini,” ujar sosok ramah yang akrab dipanggil Bro Adi itu.
Bagi Bro Adi, perlindungan anak bukan sekadar wacana, tetapi menjadi panggilan hati yang memerlukan langkah nyata dan sistematis. Paslon ABDI memahami bahwa untuk melindungi perempuan dan anak secara konkret, mereka harus berpedoman pada amanat hukum yang ada.
Oleh karena itu, mereka berkomitmen mengimplementasikan sepenuhnya Peraturan Daerah (Perda) Kota Denpasar Nomor 4 Tahun 2014, peraturan yang dirancang khusus untuk melindungi perempuan dan anak dari berbagai tindak kekerasan. ABDI berjanji bahwa di bawah kepemimpinan mereka kelak, perda ini tidak hanya sekadar tulisan, tetapi menjadi jiwa dari kebijakan yang melindungi mereka yang rentan.
“Komitmen kami adalah bagaimana menjaga dan melindungi anak anak dan perempuan yang ada, khususnya di Kota Denpasar, sesuai dengan amanat konstitusi yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Dan hal ini juga sudah dituangkan dalam Perda Kota Denpasar Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan,” ungkap Bro Adi.
Pentingnya perlindungan bagi perempuan dan anak tercermin dalam penegakan hukum di banyak negara. Hukum yang menjaga dari kekerasan, pelecehan, eksploitasi, dan diskriminasi adalah tameng yang melindungi hak asasi dan kehormatan mereka. ABDI hadir untuk menjadikan Denpasar sebagai pelopor dalam perlindungan ini.
Sebagai salah satu bentuk komitmen nyata, ABDI berjanji membangun “Rumah Aman” di Denpasar, sebuah tempat perlindungan yang sangat dibutuhkan bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan. Hingga kini, Denpasar belum memiliki Rumah Aman yang layak, dan ABDI bertekad untuk segera mewujudkannya. Rumah ini akan menjadi tempat bagi mereka yang perlu pemulihan, tempat yang memberikan harapan, dan ruang yang aman untuk memulai kembali hidup dengan semangat baru.
“Pastinya kami akan membangun Rumah Aman yang sampai saat ini di Kota Denpasar belum punya Rumah Aman untuk perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan, baik kekerasan dalam rumah tangga maupun yang lainnya. Komitmen kami Ambara-Adi akan selalu melindungi perempuan dan anak, karena perempuan dan anak ini adalah aset bangsa yang menjadi penerus generasi kita,” kata politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga akrab disapa Jro Ong itu.
Tak hanya itu, dalam semangat kerja sama dengan pemerintah pusat, pasangan ABDI juga berkomitmen mengawal program makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah, balita, ibu hamil dan ibu menyusuai yang merupakan program strategis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakambuming Raka (Prabowo-Gibran). Pada tahap awal, program yang dijalankan Badan Gizi Nasional (BGN) ini akan menyasar sekitar 15 hingga 20 juta anak di seluruh Indonesia. Hal itu sesuai dengan alokasi anggaran sebesar di RAPBN 2025 sebesar Rp71 triliun.
“Program kita juga linier dengan Prabowo-Gibran yang artinya untuk kesehatan anak anak dan ibu ibu hamil dan menyusui. Nantinya ada program makan bergizi gratis yang akan kami kawal sepenuhnya di Denpasar,” ujar Bro Adi yang juga Ketua DPW PSI Bali itu.
Pasangan ABDI yang diusung partai politik di Koalisi Indonesia Maju Plus (Gerindra, PSI, NasDem, dan parpol lainnya) dengan tegas menekankan bahwa perjuangan mereka tidak akan berhenti pada kemenangan, namun akan terus berlanjut demi kesejahteraan warga Denpasar.
ABDI hadir tidak hanya dengan janji, tetapi dengan hati. Bagi mereka, melindungi perempuan dan anak adalah panggilan luhur yang akan terus mereka perjuangkan. Denpasar layak mendapatkan pemimpin yang peduli, pemimpin yang melindungi, dan pemimpin yang siap membawa perubahan nyata bagi generasi mendatang. (wid)