Foto: Kegiatan sosialisasi “Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Unud” berlangsung secara daring melalui aplikasi Webex Meeting, Kamis (6/1/2022)

Denpasar (Metrobali.com)-

Fakultas Peternakan Universitas Udayana berkolaborasi dengan USCC Unud mengadakan sosialisasi tentang “Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Unud” berlangsung secara daring melalui aplikasi Webex Meeting.

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana Dr. Ir. I Nyoman Tirta Ariana, MS. dan dihadiri oleh Para Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Semua Mahasiswa angkatan 2018 sd. 2021 di lingkungan Fakultas Peternakan Universitas Udayana.

Narasumber dalam sosialisasi ini adalah Koordinator MBKM Unud Dr. Ir. I Ketut Sardiana, MP. dan Koordinator Prodi Sarjana Peternakan Dr. Ir. Ni Wayan Siti, M. Si serta dipandu oleh Dr. I Nyoman Sumerta Miwada, S.Pt., M.P., sebagai moderator.

Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana Dr. Ir. I Nyoman Tirta Ariana, MS. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada USCC Unud yang telah ikut membantu mensosialisasikan implementasi program pemerintah dalam kaitannya dalam Program MBKM di Universitas Udayana “Kami nantinya mengharapkan seluruh civitas fakultas peternakan universitas Udayana menjadi mengerti tentang program MBKM, apa yang dilakukan oleh Unud maupun dari Belmawa. Tujuan MBKM sebenarnya adalah meningkatkan kompetensi lulusan baik soft skill maupun hard skill agar siap dan relevan dengan kebutuhan zaman. Jadi pangsa pasar kita sangat membutuhkan menyiapkan lulusan sebagai pimpinan masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian” ujar Tirta.

 

Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk menyamakan pemahaman tentang program MBKM, sehingga tidak ada penafsiran yang berbeda terkait tentang program MBKM.

Dalam pemaparan materinya, Sardiana mengharapkan adanya pemahaman bersama tentang program MBKM sehingga memiliki satu pemahaman. “Dengan satu pemahaman kita bisa bergerak bersama. Kenapa karena walaupun program ini adalah hak dari mahasiswa pilihan bagi mahsiswa, tapi ini menjadi indikator kinerja. Oleh sebab itu institusi wajib memenuhi indikator kinerja. Sehingga ini menjadi penting tidak semata-mata bagi mahasiswa pesertanya, tapi juga bagi dosen dan pengelola institusi, perlu adanya langkah-langkah yang diambil sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik”, ujarnya.

Adapun pemapaparan materi kedua tentang Sosialisasi Implementasi MBKM Mandiri yang dilaksanakan di Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Usai pemaparan materi ini, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dalam sesi ini, peserta sangat antusias menyampaian pertanyaan, baik dosen ataupun mahasiswa yang hadir. (sumber: http://www.unud.ac.id)(rls)