Denpasar (Metrobali.com)-

Perkakas rumah tangga berhasil meningkatkan perolehan devisa untuk Bali dari 3,06 juta dolar AS selama Januari-Februari 2012 menjadi 5,70 juta dolar AS selama periode yang sama tahun ini.

“Sementara untuk volume pengiriman matadagangan tersebut meningkat sangat signifikan,” kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali, I Ketut Teneng di Denpasar, Minggu (23/6).

Ia menyebutkan pengiriman perkakas rumah tangga ke luar negeri sebanyak 368.576 unit pada periode Januari-Februari 2012 menjadi 7,49 juta unit dalam periode yang sama 2013.

Perkakas rumah tangga merupakan salah satu dari 17 jenis hasil kerajinan skala rumah tangga di Bali yang menembus pasaran mancanegara.

Komoditas hasil kreativitas perajin lainnya yang menembus pasaran luar negeri meliputi kerajinan anyaman, bambu, batu padas, keramik, kerang, dan kerajinan kulit.

Ketut Teneng menjelaskan bahwa ekspor furniture mampu memberikan kontribusi sebesar 7,20 persen dari total ekspor Bali secara keseluruhan mencapai 79,30 juta dolar AS selama dua bulan pertama 2013.

Ekspor furniture dan hasil kerajinan lainnya berfkultuasi sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar, meskipun secara umum kerajinan hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali tetap mendapat perhatian konsumen mancanegara.

Ke depan perolehan devisa dari hasil kerajinan furniture diharapkan lebih meningkat, mengingat perekonomian global mulai membaik serta perajin berusaha meningkatkan mutu dan memperbanyak rancang bangun (desain) sesuai permintaan pasaran luar negeri. INT-MB