Mangupura (Metrobali.com)-

Setelah usai melaksanakan sirkuit putaran I untuk wilayah I di Amlapura pekan lalu, Keluarga Silat Nasional Indonesia Prov. Bali kembali menggelar sirkuit putaran I untuk wilayah 2 di Gedung Widya Padma Politeknik Negeri Bali, Jimbaran Badung.

Sirkuit yang diikuti Cabang Badung, Cabang Denpasar, Cabang Gianyar, Unit UNHI, dan Politeknik Negeri Bali ini dibuka Pembantu Direktur III Poltek Negeri Bali, I Wayan Temaja ST, MT, Sabtu (25/5).  Dalam sambutannya  Temaja berharap agar sirkuit ini dapat menjadi ajang, di samping untuk menjaring potensi pesilat muda juga menjadi bagian promosi agar silat lebih dicintai di lingkungan kampus. Dia juga berharap kegiatan silat bisa menjadi media pembetukan karakter, sehingga generasi muda kita bisa terhindar dari kegiatan yang negatif.

Sirkuit kali ini diikuti 50 pesilat yang akan berlaga dengan skema setengah kompetisi, sehinga setiap pesilat akan saling bertemu di setiap kelasnya. Berdasarkan pemantauan di lapangan, persaingan ketat terjadi di kelas A putra (45-50kg).  Pesilat I Wayan Gede Arnawa, yang menjadi andalan kontingen Denpasar di kelas A, mendapat perlawanan ketat dari Kadek Darmadi AK (Badung), namun karena keunggulan teknik dalam bertanding  Arnawa akhirnya mampu mengungguli Darmadi dengan skor tipis. Di babak selanjutnya Arnawa dengan mulus melaju dengan mengalahkan  Kadek Restana (UNHI) dan Aalam Bahari (Poltek). Untuk sementara Kontingen Badung masih memimpin peroleha point disusul Kontingen Denpasar

Ketua Bidang Litbang dan Humas Perisai Diri Bali, Wayan Redika, sistem ini sangat relevan untuk memotret potensi dan kekuatan atlet di masing-masing Cabang dan Unit. “Memang kita lebih repot  sedikit, tetapi kita akan melihat kemampuan teknis yang sebenarnya dari masing-masing pesilat karena mereka akan diuji dengan semua lawan di kelasnya”, jelas Redika.  Ia menambahkan, bahwa hasil dari penjaringan melalui sistem seperti ini, selanjutnya akan dikonstruksi menjadi sebuat tim yang akan mewakili Bali dalam Perisai Diri International Championship VII tahun 2014 di Bali.

Seperti diberitakan sebelumnya, Perisai Diri Bali dalam menjaring potensi pesilatnya melalui sirikuit yang terbagi dalam 3 Wilayah, yakni wilayah I ( Cabang Karangasem, Klungkung, Bangli, dan UKM Perisai Diri UNUD).  Wilayah II terdiri Cabang Badung, Denpasar, Gianyar, UKM Perisai Diri UNHI dan Poltek Negeri Bali, dan wilayah III yergabung Cabang  Tabanan, Jembrana, Buleleng dan UKM Perisai Diri Undiksha. Semua pesilat yang terdaftar harus menyelesaikan seluruh tahapan sirkuit di masing-masing Wilayah, sebelum pada puncaknya mereka dipertemukan dalam grand final, November mendatang.

Sementara itu, Ketua Harian Perisai Diri Bali, Nyoman Yamadhiputra, menambahkan pelaksanaan sirkuit Wilayah III akan diselenggarakan 16 Juni di GOR Debes Tabanan. RED-MB