Denpasar (Metrobali.com)-

Untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas tentang tata cara pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran. Badan Penanggulangan Bencana Kota Denpasar menggelar lomba simulasi pemadaman api yang diikuti oleh perwakilan dari masing-masing Desa/Lurah Se-Kota Denpasar. Demikian dikatakan Ketua Panitia I Ketut Mudastra,SH disela-sela lomba, Jumat (17/2) di lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar.

Dijelaskan, lomba simulasi pemadaman api yang diikuti 86 peserta berasal dari Desa/Lurah merupakan agenda rutin yang digelar bersamaan dengan peringatan HUT Kota Denpasar. Lomba kali ini terbagi dalam dua katagori yaitu pemadaman dengan cara tradisional menggunakan karung dan modern dengan menggunakan alat penyemprot yang disebut Apar.

Tujuan digelarnya lomba ini didamping untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat khususnya para petugas yang ada di Desa/Lurah juga bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kemampuan peserta yang sebelumnya telah diberikan sosialisasi tentang tata cara pemadaman yang benar. Disamping itu kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Sehingga dari kegiatan ini diharapkan masyarakat yang telah mendapatkan pengetahuan mampu bergerak cepat, tanggap dan tepat dalam melakukan penanganan jika sewaktu-waktu terjadi musibah kebakaran baik dilingkungannya sendiri maupun diluar.

Mudastra juga menambahkan bagi para pemenang disediakan hadiah berupa uang pembinaan sebesar 3 juta rupiah plus tropy dan piagam penghargaan bagi mereka yang keluar sebagai juara pertama. Demikian pula bagi mereka yang keluar sebagai juara II, III serta harapan, diberikan uang, tropy dan piagam cuman nilai uangnya yang berbeda. Sedangkan bagi para peserta yang tidak memperoleh juara akan diberikan piagam penghargaan melalui Kepala Desa/Kelurahan masing-masing.

Sementara Walikota Denpasar dalam sambutannya yang dibacakan Mudastra mengatakan, kondisi Kota Denpasar dengan jumlah penduduk yang relatif padat kemungkinan terjadinya kebakaran sangatlah besar. Untuk mensikapi permasalahan tersebut sangat diharapkan semua komponen masyarakat ikut berpartisipasi dalam melakukan penanganan bencana kebakaran di Kota Denpasar.

Melalui lomba simulasi ini diharapkan masyarakat akan semakin tahu tentang bagaimana cara yang tepat dalam melakukan penanganan bencana khususnya kebakaran. Sehingga dengan bertambahnya kemampuan masyarakat tugas-tugas yang diemban Pemerintah utamanya BPBD bisa semakin ringan.

Selain menggelar lomba simulasi kebakaran, HUT Kota Denpasar yang Ke 20 juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan olah raga seperti; lomba sepeda berpasangan menjunjung keben, trompag, dan tarik tambang. Keluar sebagai juara untuk tarik tambang RSU Wangaya, DKP dan Disdikpora, Trompag : Dinas Perijinan, Dinas Tenaga Kerja, Disdikpora sedangkan Sepeda berpasangan keluar sebagai juara I Dinas Kebudayaan, PDAM dan Kecamatan Densel. (Sdn.Hms.Dps.).