Gianyar (Metrobali.com)-

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2012 yang jatuh pada tanggal  5 Juni mendatang , Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan aksi bersih pantai secara serentak di seluruh Bali, termasuk di daerah pesisir danau. Aksi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, baik dari unsur pemerintah, TNI/Polri, pelajar, pelaku usaha dan LSM, merupakan wujud kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, yang juga sejalan dengan Program Bali Clean and Green yang merupakan  salah satu program unggulan Pemprov Bali.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Panitia Pelaksana, A.A. Alit Sastrawan, yang juga Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali dalam laporannya di Pantai Lebih, Gianyar. Aksi yang diikuti Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dan Ibu Ayu Pastika mendapat respon dari masyarakat yang cukup tinggi. Tampak hadir bersama Gubernur Bali adalah Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Ardhana Sukawati , Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya, seluruh jajaran Muspida Kabupaten Gianyar dan Pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Gianyar.

Dalam sambutannya, Gubernur Bali mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, karena kualitas kehidupan manusia sangat tergantung dari kualitas lingkungannya. “Mari kita mulai mengurangi penggunaan plastik. Plastik itu membutuhkan waktu ratusan tahun untuk dapat hancur. Plastik juga mengganggu kesuburan tanah, bila dibakar sangat berbahaya bila terhirup asapnya karena mengandung racun dioksida”, demikian disampaikan Pastika.

Lebih lanjut Gubernur mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan material plastik. “Memang plastik itu murah , kuat dan praktis, terutama untuk perabotan rumah tangga. Tetapi dampak penggunaannya juga berbahaya bagi lingkungan. Karena itu, bijaklah menggunakan plastik. Reduce, yaitu kita harus mulai mengurangi penggunaan plastic. Selanjutnya Re-use, terutama ibu rumah tangga yang berbelanja ke pasar, bawalah tas dari rumah, jangan setiap berbelanja selalu meminta tas kresek dari pedagang,” katanya.

Dikatakan. mengurangi sampah plastik bisa dengan cara menggunakan kembali tas plastik yang masih bisa dipakai. ”Terakhir adalah re-cycle, yaitu daur ulang plastik, dimana sampah plastik didaur ulang dan dimanfaatkan kembali”, lanjut Pastika.

Sebelum melakukan aksi bersih pantai secara serempak, acara diawali dengan penanaman pohon oleh Gubernur Bali dan Bupati Gianyar, lalu seluruh peserta bergerak menyisir tepi pantai untuk membersihkan dan memungut sampah di sepanjang Pantai Lebih.