Foto: Ketua DPD PSI Kota Denpasar Gede Eka Wijaya Patriana.

Denpasar (Metrobali.com)-

Kota Denpasar memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-234 pada hari ini Minggu (27/2/2022). Peringatan pun digelar secara sederhana lewat upacara bendera terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat yang dipimpin langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di Halaman Kantor Walikota Denpasar.

Sebelumnya, rangkaian HUT ke-234 Kota Denpasar dilaksanakan beragam kegiatan yang difokuskan pada aksi sosial dan pemulihan ekonomi masyarakat. Seperti halnya penyerahan sembako, pemberian KUR, pemberian bantuan kursi roda, dan lainnya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Gede Eka Wijaya Patriana menilai peringatan HUT ke-234 Kota Denpasar dengan konsep sederhana dan lebih banyak dengan aksi sosial sudah sangat tepat di tengah masa pandemi Covid-19 sekarang ini.

“Peringatan HUT Kota Denpasar ke-234, dengan tema yang diusung relevan, konsep sederhana dengan berbagai kegiatan sosial, itu sudah konsep yang baik, bagus untuk saat ini karena pandemi belum berakhir,” kata Eka Minggu (27/2/2022).

“Saya pikir memang tidak pantas ada konser. Jadi saya pikir sudah benar Pak Walikota Pak Jaya Negara dan Wakil Pak Kadek Agus mengkonsepkan HUT Kota Denpasar tahun ini lebih kepada aksi sosial,” imbuh politisi PSI yang akrab disapa Bro Eka ini.

HUT Kota Denpasar ke-234 ini mengambil tema Vasudhaiva Khutumbakam (artinya kita semua bersaudara) yang dimaknai untuk bersama-sama untuk meningkatkan soliditas, solidaritas dan semangat gotong royong dinilai juga sangat tepat dan memang menjadi kebutuhan saat ini agar bisa keluar dari pandemi Covid-19.

“Spirit Vasudhaiva Khutumbakam saat ini kita butuhkan dalam waktu kondisi berat dan sulit, semangat kebersamaan itu yang memang perlu dibangun. Saya rasa masyarakat Kota Denpasar selama dua tahun ini cukup survive,” ujar Bro Eka.

Sejauh ini walaupun belum ada tanda-tanda pandemi membaik dan malah dua bulan terakhir ini kondisinya menurun tapi PSI melihat masyarakat Denpasar cukup bisa melewati itu. “Apalagi ada rencana ujicoba wisatawan asing masuk tanpa karantina, mudah-mudahan ada perbaikan pariwisata dan ekonomi setelah itu,” pungkas Bro Eka.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa usai apel mengatakan, HUT ke-234 Kota Denpasar ini merupakan hari jadi seluruh masyarakat Kota Denpasar.

Lebih lanjut dijelaskan, saat ini kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 masih belum usai. Hal ini menjadikan tantangan kedepan dalam bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi masyarakat cukup berat. Melihat situasi tersebutlah HUT Kota Denpasar ke-234 ini mengambil tema Vasudhaiva Khutumbakam.

Dikatakannya, Vasudhaiva Khutumbakam pada prinsipnya menitikberatkan pada segala sesuatu dapat dikerjakan dengan paras paros sarpanaya, segilik seguluk selunglung subayantaka dengan mengambil semangat menyama beraya.

“Karena disana ada kebersamaan, keharmonisan toleransi dan saling menghargai dengan semangat ini kita akan melahirkan semangat gotong royong sehingga kita bisa berbagi di masa pandemi,” ujarnya. (dan)