Gianyar (Metrobali.com) –

Hari AIDS Sedunia (HAS) yang jatuh setiap tanggal 1 Desember diperingati di Gianyar dengan berbagai kegiatan, diantaranya yaitu kampanye peringatan HAS yang dilakukan di Lapangan Astina Gianyar, jambore KSPAN di Balai Budaya, dan pemberian bantuan kepada ODHA di RSUD Sanjiwani.
Peningkatan kenakalan remaja, kecanduan Narkoba, dan terjangkitnya remaja oleh HIV-AIDS melatarbelakangi dilaksanakannya Jambore KSPAN tahun 2012 ini, demikian disampaikan oleh ketua panitia Jambore KSPAN 2012, I Gusti Ngurah Wijana dalam laporannya.
Tujuan pelaksanaannya adalah membangkitkan gairah para siswa/pelajar untuk beraktifitas secara positif, kreatif, sehat, dan berprestasi agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif, meningkatkan pemahaman tentang bahaya HIV-AIDS dan Narkoba, mampu berperan aktif dalam membentengi diri serta mampu meluaskan informasi masalah HIV-AIDS dan narkoba kepada teman sebaya, orang tua, dan masyarakat.
Peserta jambore terdiri dari siswa KSPAN SMP-SMA/SMK dari 7 kecamatan dengan masing-masing kecamatan berjumlah 28 orang, antara lain siswa KSPAN SMP 12 orang, siswa KSPAN SMA/SMK 12 orang, guru Pembina SMP 2 orang dan guru Pembina SMA/SMK 2 orang. Pelaksanaan Jambore yang berlangsung selama 1 hari tersebut dimeriahkan dengan berbagai lomba yaitu lomba poster/karikatur, lomba majalah dinding, dan lomba baca puisi yang semuanya bertema HIV-AIDS dan Narkoba.
Pada hari yang sama di Lapangan Astina Gianyar juga dilaksanakan berbagai kegiatan serangkaian memperingati Hari Ibu ke-84 yaitu senam caca massal yang diikuti oleh ibu-ibu dharma wanita, pelayanan KB gratis dengan sasaran masyarakat se-Kabupaten Gianyar, dan bakti sosial di panti asuhan serta rumah KK miskin.
Bupati Gianyar Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan bahwa bahaya Narkoba dan HIV-AIDS di kalangan pelajar sangat mengkhawatirkan sehingga kegiatan yang dilaksanakan oleh paniti HAS ini diharapkan membawa dampak positif bagi mereka. Lebih lanjut disampaikan juga bahwa peringatan Hari Ibu tahun ini diharapkan membawa hasil nyata bagi masyarakat dan diharapkan peringatan tahun-tahun mendatang akan lebih bermanfaat.
Sementara itu Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya, saat mengunjungi dan memberi bantuan kepada ODHA di RSUD Sanjiwani mengatakan bahwa dalam upaya pencegahan dan penanggulangan AIDS telah ada KPA (Komisi Penanggulangan AIDS), KSPAN di tingkat sekolah, dan pembentukan sampai ke tingkat desa dan banjar, kelompok ini dapat mensosialisasikan upaya pencegahan dan penanggulangan. Diharapkan dengan berbagai kegiatan ini dapat mengurangi penularan serta sebagai upaya pencegahan AIDS di Kabupaten Gianyar. Wakil Bupati juga berpesan agar seluruh masyarakat tidak mengucilkan ODHA, dan agar orang yang beresiko mau memeriksa diri ke klinik VCT.
Salah satu ODHA penerima bantuan yang berinisial SG (31), seorang janda dengan 2 anak, berharap adanya perhatian pemerintah dan berpesan kepada masyarakat yang beresiko agar jangan sampai mengidap HIV/AIDS. ADI-MB