????????????????????????????????????
Peringatan Hari Keluarga XXII Tingkat Kabupaten Badung,  bertempat di Ruang Kertha Gosana Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala


 Mangupura (Metrobali.com)-
Pemerintah Kabupaten Badung menggelar Peringatan Hari Keluarga XXII Tingkat Kabupaten Badung,  bertempat di Ruang Kertha Gosana Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala, Selasa (28/7) . Peringatan Hari Keluarga ini merupakan wujud penghargaan bagi keluarga Indonesia yang telah melakukan partisipasi aktif dalam program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta bentuk apresiasi bagi para pengelola dan mitra kerja program KB mulai dari tingkat lini lapangan sampai dengan pusat. Peringatan ini dihadiri langsung Bupati Badung Anak Agung Gde Agung, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Ida Bagus Wirama, Ketua TP PKK Kabupaten Badung Ny. Ratna Gde Agung, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Badung Ny. Kompyang R.Swandika, Kepala SKPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung serta Ketua PHRI Badung.
            Bupati Gde Agung dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum hari keluarga dapat membuka nurani keluarga untuk lebih memberikan perhatian terhadap peran dan fungsi masing-masing anggota keluarga baik ayah, ibu ataupun anak dalam suasana komunikasi yang harmonis sehingga akan memberikan ketahanan keluarga yang lebih baik. Keluarga juga merupakan bagian terkecil dari masyarakat. Peningkatan peranan keluarga sangat penting untuk terus dilakukan sebagai pilar utama dalam pembangunan dan kesejahteraan bangsa. Di Kabupaten Badung dikatakan bahwa target pembangunan telah menunjukkan keberhasilan  yang bisa dilihat dari indicator penting pembangunan yang menunjukkan peningkatan seperti indeks pembangunan manusia yang pada tahun 2010 sebesar 75,02, tahun 2011 meningkat menjadi 75,29 dan tahun 2012 meningkat menjadi 75,69 serta pada tahun 2013 kembali naik menjadi 76,37. Keberhasilan program KB dengan menekan angka kelahiran sangat perlu dipertahankan karena kondisi Badung saat ini yakni 2,1 lebih baik dari Provinsi yaitu 2,3 dan Nasional 2,6. Untuk hal tersebut maka Bupati Gde Agung memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dan mendukung penyelenggaraan program KB ini. “Tingkatkan kualitas pengabdian dan kemitraan dalam mengemban misi ini sehingga bisa bersama-sama membangun karakter bangsa mewujudkan Indonesia sejahtera sesuai dengan tema Harganas tahun ini, dan Hari Keluarga XXII bisa dijadikan momentum untuk mewujudkan keluarga berkarakter, masyarakat Kabupaten Badung  sejahtera,” harap Gde Agung.
            Ketua TP PKK Kabupaten Badung Ny. Ratna Gde Agung selaku ketua panitia mengatakan tujuan kegiatan ini yakni guna meningkatkan peran serta seluruh stakeholder dan mitra kerja masyarakat dalam pelaksanaan program kependudukan dan KB, serta meningkatkan peran keluarga melalui pelaksanaan fungsi-fungsi keluarga sebagai dasar ketahanan dan kesejahteraan keluarga serta membentuk kesiapan keluarga dalam menghadapi permasalahan dengan tantangan dalam kehidupan keluarga. Dalam memperingati Hari Keluarga ini di Kabupaten Badung telah dilaksanakan berbagai kegiatan serta lomba-lomba baik tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Pada lomba tingkat nasional, Kabupaten Badung mampu meraih juara dalam lomba kelompok KB Pria Buana Santhi, Promosi Kesehatan dan Konseling Reproduksi RSUD Mangusada serta Pengelola UPPKS KWT Swadaya Putri. Ditambahkan pula bahwa dalam Harganas ini dihadirkan pula penyandang disabilitas sebanyak 200 orang sebagai bagian dari perhatian pemerintah terhadap disabilitas yang akan diberikan bantuan berupa sembako dan peralatan kesehatan.
            Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Ida Bagus Wirama menyampaikan bahwa melalui peringatan Hari Keluarga ini diharapkan agar seluruh masyarakat dan keluarga khususnya di Kabupaten Badung bisa terus meningkatkan fungsi-fungsi keluarganya dengan baik sehingga menjadi keluarga yang berkualitas. Upaya mewujudkan keluarga sejahtera ini harus dimulai dari perencanaan keluarga. Karena perjalanan keluarga akan menjadi mata rantai kehidupan dari generasi ke generasi berikutnya. RED-MB