Foto: Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Bali Dr. Wayan Sukla Arnata dan jajaran usai memberikan keterangan pers di Denpasar, Jumat(19/4/2019).

Denpasar (Metrobali.com)-

Walau hasil quick count (hitung cepat) suara secara nasional Pileg 2019 menunjukkan Partai Perindo masih di bawah ambang batas parlemen 4 persen, namun hasil yang cukup menggembirakan dicatatkan Partai Perindo di Bali.

Berdasarkan hasil hitung cepat dan data internal partai, Perindo Bali sejauh ini menorehkan hasil positif dan melesat dengan diprediksi meraih total 25 kursi DPRD Kabupaten/Kota se-Bali, 11 kursi DPRD Bali dan prediksi satu kursi DPR RI dapil Bali.

Demikian terungkap dalam keterangan pers di Warung WCW, Denpasar, Jumat sore (19/4/2019). Hadir langsung Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Bali Dr. Wayan Sukla Arnata yang sekaligus sebagai ex-officio Ketua TOP 9 (Tim Operasi Pemenangan) Partai Perindo Provinsi Bali didampingi Sekretaris TOP 9 DPW Partai Perindo Provinsi Bali  I Ketut Gede Adi Saputra.

Hadir juga Sekretaris DPW Partai Perindo Provinsi Bali I Nyoman Widana, Ketua DPW Kartini Perindo Provinsi Bali Ni Wayan Sri Agustini,  dan sejumlah pengurus DPD Partai Perindo Kabupaten/Kota se-Bali.

Ini Sebaran Prediksi Kursi Legislatif Perindo Bali

Sekretaris TOP 9 DPW Partai Perindo Provinsi Bali  I Ketut Gede Adi Saputra memaparkan dari total 25 kursi DPRD Kabupaten/Kota se-Bali yang  diprediksi diraih Perindo Bali paling banyak tersebar di Buleleng 4 kursi dan Denpasar 4 kursi.

Lalu diikuti Badung 3 kursi, Tabanan 3 kursi, Karangasem 3 kursi. Kemudian Gianyar, Bangli, Klungkung dan Jembrana masing-masing  2 kursi.

Sementara 11 kursi yang diprediksi diraih untuk DPRD Bali disumbangkan semua kabupaten/kota di Bali. Terbanyak dari dapil Buleleng 2 kursi, Denpasar 2 kursi dan sisanya 7 kabupaten lainnya masing-masing menyumbangkan satu kursi yakni dapil Badung, Tabanan, Gianyar, Jembrana, Bangli, Klungkung dan Karangasem.

Sementara untuk kursi DPR RI dapil Bali, Perindo yakin meraih satu kursi. Walau memang harus menunggu kepastian apakah partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini bisa lolos ambang batas parlemen dengan harus meraih suara sah nasional minimal 4 persen.

“Tanpa bermaksud mendahului institusi yang berwenang, tapi hasil ini prediksi kami setelah pemetaan dan rangkuman total suara di kabupaten/kota. Semoga yang kami sampaikan mendekati realitas real count instansi yang berwenang,” tegas Adi Saputra lantas meyakini validitas prediksi hasil ini di atas 80 persen. (wid)