tolak reklamasi (2)Denpasar (Metrobali.com)-
Ketua Umum Yayasan Siwa Agung Jagadhita (Perguruan Siwa Murti) Jero Mangku Gede Made Subagia, menyatakan menolak Reklamasi Teluk Benoa.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jero Mangku Gede Made Subagia dihadapan ratusan anggota Siwa Murti serangkaian acara Rapat Dengar Pendapat anggota DPD RI A.A. Ngr Oka Ratmadi, SH, Senin (18/4/2016) malam. Kunjungan Oka Ratmadi di Sekretariat Perguruan Siwa Murti di Banjar Tengalingah, Padangsambian Kaja Denpasar merupakan kegiatan DPD RI dapil Bali di masa reses.
Alasan penolakan reklamasi di teluk Benoa oleh Perguruan Siwa Murti berangkat dari problema dan dan kebutuhan prioritas Bali saat ini yaitu; Bali Yadanya, Bali Sehat, Bali Asri dan Bali Cerdas. Masyarakat Bali saat ini perlu diberikan pengetahuan dan pendampingan yadnya yang benar, yadnya sebagai pengetahuan suci merupakan wujud bhakti dan spirit manusia Bali.
Melalui Yayasan Siwa Agung Jagadhita yang bergerak dibidang sosial dan spiritual terungkap bawah saat ini masih banyak masyarakat Bali yang belum melakukan kewajiban seperti metatah, mewinten dan sebagainya. “Yadnya merupakan kewajiban dasar sebagai umat Hindu di Bali,”terang Jero Mangku Gede Made Subagia.
Selanjutnya masyarakat Bali juga butuh pelayanan kesehatan, banyak masyarakat yang belum memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai. Demikian juga secara pelemahan, Bali harus dilestarikan dan dijaga keseimbangannya agar spirit Tri Hita Karana benar-benar bisa ditegakan demi keseimbangan makro dan mikro kosmos Bali. Terakhir masyarakat Bali harus dicerdaskan melalui pengetahuan dan pendidikan yang berdampak terhadap pelestarian budaya (Parahyangan, Palemahan dan Pawongan).
Berangkat dari alasan diatas Perguruan Siwa Murti yang memiliki anggota dan cabang di seluruh kabupaten/kota di Bali menyatakan menolak jika di Teluk Benoa dibangun Reklamasi yang ujung-ujungnya nanti menambah kawasan beton.
“Teluk Benoa boleh di revitalisasi tetapi tidak dengan jalan mengurug atau pembetonan. Secara filosofi masyarakat Bali harus kembali melestarikan tumbuh-tumbuhan sebagai sumber oksigen dan usadha,”papar Jero Mangku Gede Made Subagia.
Dalam tanggapannya, Oka Ratmadi mendukung program prioritas perguruan Siwa Murti dalam hal sosial dan spiritual. Ratmadi setuju jika Bali harus dibangun dengan pengetahuan. “Segala persoalan harus diselesaikan dengan pengetahuan,”tegasnya. MN-MB