Buleleng (Metrobali.com)-

Ketut Sariada (46) pada Senin, (2/1/2023) sekitar Pukul 17.15 Wita menemukan Made Somerawa (55) terbujur kaku di pematang sawah di Banjar Dinas Kelodan Uma Desa, Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.

Kronologisnya, berawal korban Made Somerawa (55) berpamitan kepada Nengah Kani (75) pada Senin, (2/1/2023) sekitar Pukul 13.00 Wita untuk menyabit rumput di Banjar Dinas Kelodan Uma Desa, Desa Suwug Kecamatan Sawan.

Kemudian Ketut Sariada (46), sekitar Pukul 17.15 Wita menemukan korban sudah dalam keadaan terbujur kaku di pematang sawah yang ada di tempat kejadian di Banjar Dinas Kelodan Uma Desa, Desa Suwug.

Saat itu Ketut Sariada berusaha untuk membangunkan korban guna memberikan pertolongan, namun korban sudah dalam keadaan kaku. Lalu Ketut Sariada melaporkannya kepada Bhabinkamtibmas Desa Suwug.

Selanjutnya Bhabinkamtibmas bersama-sama dengan warga mengevakuasi korban dan dibawa kerumah korban.

Kapolsek Sawan AKP Dewa Putu Sudiasa, S.I.P., bersama dengan tim medis dari Puskesmas Sawan 1 Kecamatan Sawan yang diketuai dr. Ari pramita, melakukan pemeriksaan luar terhadap korban.

Saat dilakukan pemeriksaan luar sekitar Pukul 20.00 Wita terhadap korban, diduga korban telah meninggal dunia sekitar Pukul 17.00 Wita dan tidak ditemukan adanya luka bakar maupun luka memar lantaran diduga disambar petir.

“Informasi awal, korban diduga meninggal karena disambar petir, tetapi saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan utuh, dan pakaian korban tidak ada yang terbakar atau robek”, ucap Kapolsek Dewa Putu Sudiasa seijin kapolres.

“Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan tidak melakukan proses hukum terhadap peristiwa ini, karena diduga korban meninggal dunia lantaran kelelahan. Walau pihak korban menolak dilakukan otopsi, peristiwa ini akan tetap dilakukan penyelidikan”, tutupnya.

 

Pewarta : Gus Sadarsana