Peresmian Pusat Meditasi Reiki-LingChi di Gianyar, Bali: Jalan Menuju Penyembuhan Batin dan Pertumbuhan Spiritual
Gianyar (Metrobali.com)
Pusat Meditasi Reiki-LingChi secara resmi hadir di Lodtunduh, Gianyar, Bali. Pendirinya, Ricky Suharlim, seorang Master Reiki Tibet – Master Lingchi.
Ia mengungkapkan kegembiraan atas peristiwa penting ini.
Ricky Suharlim mengaku gembira, setelah lebih dari dua dekade berdedikasi bekerja di Bali. Ia akhirnya mewujudkan mimpinya mendirikan pusat meditasi ‘mewah’ (mepet sawah) namun dekat dengan alam di Banjar Silungan, Lodtunduh, Ubud, Gianyar.
“Pusat ini siap untuk menyediakan lingkungan inspirasi dan ketenangan bagi praktisi meditasi. Ini akan berfungsi sebagai pusat pelatihan LingChi tingkat lanjut di Bali. Baru sekarang berkesempatan membangun pusat meditasi di Banjar Silungan, Lodtunduh, Ubud, Gianyar Bali. Tempat yang Mewah (Mepet Sawah) ini akan memberi semangat dan ketenangan dalam ber-meditasi,” kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Apali (Asosiasi Pengobatan Alternatif Indonesia), di Gianyar, Bali, Sabtu 26 Agustus 2023.
Ricky Suharlim suami dari sosok wanita bernama Lusiana asal Makasar dan juga merupakan pemegang rekor MURI dua kali ini berharap agar pusat meditasi di Gianyar ini tidak hanya memberikan manfaat bagi dirinya dan keluarga, tetapi juga dapat memberikan manfaat kepada orang lain.
Lokasi yang dipilih di Ubud kata dia sangat selaras dengan suasana pedesaan yang tenang, sehingga meningkatkan pengalaman meditasi.
Ia pun menekankan sinergi dengan alam, memanfaatkan energi luar biasa untuk kemajuan pikiran, tubuh, dan jiwa.
Aspirasi Ricky Suharlim adalah untuk menumbuhkan praktisi tingkat lanjut yang dapat berkontribusi tidak hanya pada kesejahteraan mereka sendiri tetapi juga pada kesejahteraan orang lain.
Pentingnya memilih Ubud, sebuah tempat yang selaras dengan alam sekitarnya, digarisbawahi. Ricky Suharlim menyatakan bahwa menyatu dengan energi alam sangat penting untuk memanfaatkannya secara efektif dalam praktik LingChi – sebuah metode yang memanfaatkan energi alam semesta untuk kesehatan holistik.
Perjalanan petualangan Ricky Suharlim di Bali ditandai dengan banyaknya wisatawan mancanegara yang datang untuk belajar seni meditasi darinya. Ia mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk mengembangkan bisnisnya di Bali dan menyoroti bahwa para peserta dari seluruh dunia telah mengikuti pelatihan meditasi tingkat lanjut, bahkan melakukan perjalanan ke pusat meditasi di Surabaya.
Sebagai informasi Reiki merupakan metode penyembuhan yang berakar pada Tibet kuno, kemudian direvitalisasi dan diberi nama Reiki setelah dikembangkan di Jepang. Nama ini berasal dari “Rei,” yang berarti alam semesta, yang mencerminkan pemanfaatan energi universal untuk penyembuhan.
Perpaduan Reiki dan LingChi memberikan banyak manfaat, sejalan dengan konsep Hindu. Penggabungan jalur saraf dan cakra yang ampuh dianggap menguntungkan oleh Ida Pandita Mpu Siwananda Wiradharma Jaya Dangka.
Sebagai informasi, perjalanan Ricky Suharlim dimulai pada tahun 1998, dengan kegiatan penyembuhan dan pelatihan di Surabaya. Pada tahun 2000, inisiatifnya menjadi terkenal. Khususnya, ia mendirikan Klinik Penyembuhan yang menawarkan pengobatan berbasis energi secara gratis sejak tahun 2000, yang diresmikan secara resmi pada tahun 2003 oleh Walikota Surabaya.
Awalnya berfokus pada lingkungan medis, praktik Reiki-LingChi Ricky berkembang di kota-kota besar di Indonesia dan bahkan di luar negeri. Usahanya di Bali dimulai pada tahun 2002, termasuk inisiatif sosial bulanan dan program pelatihan.
Peresmian Pusat Meditasi Reiki-LingChi ini menjadi tonggak sejarah penting dalam perjalanan Ricky Suharlim. Berakar pada kebijaksanaan kuno namun disesuaikan dengan zaman modern, praktiknya menawarkan jalan menuju penyembuhan batin, penemuan diri, dan pertumbuhan spiritual. Perpaduan metodologi Reiki dan LingChi memberikan harapan bagi individu yang mencari kesejahteraan holistik di tengah ketenangan alam Bali. (RED-BN)