wawancara kerjaJakarta (Metrobali.com)-

Saat dipanggil wawancara kerja wajar jika pelamar ingin tampil maksimal. Karenanya, wanita menyempatkan merias wajah dan rambutnya selain menyiapkan berkas-berkas. Sebuah riset pun menunjukkan jika wanita yang datang wawancara mengenakan makeup terlihat lebih potensial dari yang tidak. Namun penelitian terbaru mengungkap bila hal itu tergantung siapa yang melihatnya.

Berdasarkan studi yang dilakukan University of Sterling Skotlandia, perekrut wanita dan pria punya pandangan yang berbeda saat mewawancara pelamar ber-makeup. Meski kedua gender mengakui jika pelamar yang merias diri terlihat lebih menarik, mereka tidak setuju dengan penilaian akan potensi diri. Menurut riset, pria lah yang lebih tertarik.

Pria ternyata melihat pelamar pakai makeup sebagai seseorang ‘bergengsi’ yang punya energi positif dan kualitas diri untuk mengajak orang mengikuti. Sementara wanita menilai mereka terlalu dominan sehingga dianggap mengajak secara memaksa atau memanipulasi. Hal tersebut kabarnya disebabkan oleh rasa cemburu dan terancam.

“Kami melakukan studi lanjutan untuk mengetahui mengapa wanita merasa wanita berias lebih dominan dan itu mungkin terkait dengan kecemburuan dan potensi ancaman. Wanita ‘menilai’ wanita dengan makeup karena cemburu, mereka terlihat lebih liar, dan menarik pria dari pada yang tidak,” ungkap Dr Viktoria Mileva selaku Postdoctoral Research Fellow di universitas itu.

Penelitian ini mungkin membuat Anda merasa bingung saat ingin wawancara kerja. Apalagi studi sebelumnya mengungkap jika wanita yang pakai makeup ke kantor berpenghasilan lebih banyak. Namun tak perlu terlalu memusingkannya. Riset tersebut juga membuka pandangan bahwa bagaimana pun Anda bersikap tetap saja ada orang yang menilai. Sumber : Wolipop