Percepat Program Bali Mandara, Pemprov Mantapkan Sinergi dengan TNIBedah RumahDSC_7575

Bangli (Metrobali.com)-

Keterlibatan semua unsur menjadi poin penting bagi upaya mempercepat pelaksanaan berbagai program Bali Mandara Jilid II. Memahami hal tersebut, Pemprov Bali membangun sinergi dengan TNI melalui program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa. Sinergitas itu terwujud dalam pembukaan TMMD ke-92 yang dirangkai dengan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tahun 2014 di Lapangan Tampak Siring, Sabtu (25/5).
Menurut Gubernur Made Mangku Pastika, sinergitas semacam ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Gerakan ini diyakini mampu mempercepat pelaksanaan berbagai program pembangunan, khususnya pengentasan kemiskinan. “Kita punya program dan dana, sedangkan TNI punya personil dan peralatan. Kalau dua kekuatan itu disatukan, pelaksanaan program akan bisa dipercepat,” urainya.

Untuk program bedah rumah misalnya, dengan menggandeng TNI, waktu pengerjaannya bisa dipangkas. “Kalau sebelumnya satu unit bedah rumah membutuhkan waktu satu bulan dalam pengerjaannya, dengan bantuan personil dan peralatan TNI bisa dipercepat jadi setengah bulan,” tambahnya.

Ke depannya, sinergi ini akan ditingkatkan. Bukan hanya dengan unsur TNI, tapi juga dengan jajaran Polri, Pengusaha, Desa Pakraman dan komponen masyarakat lainnya. Terkait dengan pencanangan BBGRM, Gubernur berharap kegiatan ini tak berhenti pada tataran seremonial semata.

Kata dia, gotong royong pada hakikatnya merupakan semangat kebersamaan memikul tanggung jawab dalam mengatasi dan menanggulangi kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan. “Mari kita bergandengan tangan untuk mempercepat terwujudnya masyarakat Bali yang aman, maju damai dan sejahtera,” tandasnya. Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI yang ikut berperan aktif dalam proses pembangunan di Daerah Bali.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman menegaskan komitmennya untuk mendukung berbagai program Pemprov Bali. “Kami siap membantu tenaga dan peralatan, sedangkan pihak pemerintah punya program dan pendanaan,” ujarnya.

Dia juga menyambut positif pencanangan BBGRM yang dirangkai dengan pembukaan TMMD ke-92. Dia berharap, kedua kegiatan ini dapat saling melengkapi dan mendukung satu sama lain. Sebab pada hakekatnya program TMMD identik dengan kegiatan gotong royong dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Kedua kegiatan ini saya harap dapat membantu mempercepat program Pemprov Bali dalam pengentasan kemiskinan untuk mewujudkan Bali Mandara,” tambahnya.

Pemukulan kentongan oleh Kasad Jenderal TNI Budiman yang didampingi Gubernur Mangku Pastika, Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya, Kapolda Bali Irjen Pol Drs. Benny Mokalu, SH dan Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra menandai pembukaan dua kegiatan tersebut. Pada kegiatan TMMD kali ini, Pemprov Bali menggelontorkan dana total sebesar Rp. 400 juta untuk empat lokasi di wilayah Gianyar, Buleleng, Negara dan Badung.

Sedangkan untuk kerjasama pengerjaan bedah rumah, pilot projectdilaksanakan di Dusun Penempahan, Desa Manukaya, Tampak Siring, Gianyar. Satu unit bedah rumah yang didanai Pemprov Bali sudah dikerjakan oleh personil  Kodim 1616/Gianyar. Ka.BPMPD Bali Ketut Lihadnyana menyebut, ke depannya kerjasama ini akan terus dimantapkan dengan pengerjaan bedah rumah lainnya di sejumlah kabupaten. Kegiatan TMMD dan BBGRM juga ditandai dengan penanaman 1000 pohon di wilayah Desa Manukaya. AD-MB