Mengapresiasi Perbedaan, Merawat Kebhinnekaan

 Gianyar, (Metrobali.com)

Sejak tahun 2009, Yayasan Anand Ashram (berafiliasi dengan PBB) telah menyelenggarakan One Earth Yoga and Meditation Festival (OEYMF), yang sebelumnya bernama International Bali Meditators’ Festival (IBMF) dan sejak 8 tahun terakhir penyelenggaraannya dikaitkan dengan International Day of Yoga yang diperingati setiap tanggal 21 Juni berdasarkan Resolusi PBB No. 69/131 yang didukung oleh 176 negara.

Yoga bukanlah sekedar Asana saja, melainkan dipraktekkan secara holistik dalam keseharian sebagai way of life, seperti yang disampaikan oleh Anand Krishna, pendiri Yayasan Anand Ashram, seorang Humanis Spiritual, penulis 190+ buku, dalam karyanya Yoga Sutra Patanjali Bagi Orang Modern. ”Yoga mendorong orang mengembangkan kemanusiaannya sehingga menjadi manusia seutuhnya, dan saling menyayangi tanpa membedakan latar belakang kepercayaan dan tradisi, ” kata beliau.

Tahun ini, dalam serangkaian acara yang telah dimulai di Museum Vredeburg – Yogyakarta (11 Juni) dan One Earth Meditation Retreat Centre – Ciawi (18 Juni), Yayasan Anand Ashram menyelenggarakan “Meditation and Yoga Retreat for Total Wellness” di Anand Ashram Ubud, dari tanggal 20 hingga 24 Juni 2022 dengan puncak acara utama dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2022 bertajuk “Yoga, Meditation and World Cultural Festival” meliputi: AIM – Yoga (Ananda’s Integral Meditative Yoga), fire purification (pembersihan dengan api suci), serta persembahan Lagu dan Tari.

Acara pertama berupa meditasi yang dipandu langsung oleh Anand Krishna berdasarkan buku yang beliau tulis, Neo Sef Empowerment, sebuah buku best seller panduan meditasi yang telah puluhan kali cetak ulang.

Berikutnya adalah fire purification sebuah tradisi Veda yang sudah lama dipraktekkan di Bali. Pengasepan dari sabut kelapa yang ditangkupkan berlawanan membentuk simbol swastika kuno yang kemudian diberi bara, begitu pula dupa, adalah miniatur dari ritual fire purification . Fire purification bukan saja sebagai cleansing atau pembersihan diri namun sekaligus memberikan vibrasi positip bagi alam semesta dan lingkungan hidup.

Mantra Meditation dilaksanakan di Pura Adi Parashakti Dewi, dengan memuja aspek feminim yang sesungguhnya juga ada dalam diri kita semua. Sebagaimana dikenal dalam konsep Ista Dewata, setiap individu bebas memilih mana Ista yang cocok bagi dirinya, apakah Shiva, Wisnu, Lakshmi, Saraswati, Rama, Krishna, Ganesha, dan lainnya karena setiap Ista adalah wujud dari Dia yang satu adanya.

Acara puncaknya adalah sebuah Celebration lintas suku, agama, etnis, bahkan lintas negara karena dihadiri oleh peserta manca Negara. Persembahan dimulai dengan tarian yang dilakukan secara medley mulai dari Persia, kemudian India, Sumatera, Jawa, Bali, Papua dan lainnya. Begitu juga dengan lagu-lagu yang mengiringi tarian tersebut merupakan sebuah bentuk apresiasi terhadap setiap perbedaan. Sebuah pemandangan yang mencerminkan realisasi Bhinneka Tunggal Ika yang sesungguhnya.

Tema Hari Yoga Internasional pada tahun ini, yaitu “Yoga for Humanity” (Yoga untuk Kemanusiaan), sebuah tema yang sangat sesuai dengan apa yang telah dicanangkan Anand Ashram, “Serve the Almighty by Serving Humanity and Society, Layani Tuhan dengan melayani kemanusiaan dan Masyarakat”. Semoga semakin banyak orang mendapat manfaat dari Yoga dan dapat mengembangkan kemanusiaan dalam diri dan menjadi penuh kasih.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi +6287881100128 atau mengunjungi www.ubudashram.org