Denpasar (Metrobali.com)-

Menjadi tua yang ditandai dengan menurunnya kemampuan fisik adalah kodrat manusia. Menyadari hal tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Ny.Ayu Pastika memberi perhatian khusus pada keberadaan para lansia di Pulau Dewata. Demikian terungkap dalam acara Hari Lanjut Usia Nasional yang dilaksanakan di Wantilan DPRD Provinsi Bali (29/5). Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Werdha Sejahtera (YWS) pimpinan Prof.DR. dr. Luh Ketut Suryani, SpKj, menggelar perlombaan tari kecak kontemporer yang diikuti oleh seluruh anggota YWS seluruh Bali, yang nota bene adalah para lansia.

 Pada kesempatan itu Ketua Umum Yayasan Werdha Sejahtera Prof. DR. dr. Luh Ketut Suryani, SpKj, menghimbau para lansia yang hadir agar jangan menangisi ketuaan.  “Walaupun sudah lanjut usia kita harus tetap berkarya dan bersemangat”, demikian ujarnya. Suryani juga mohon kepada Gubernur untuk lebih memperhatikan keberadaan para lanjut usia yang ada di Pulau Bali ini. Oleh karena itu Suryani mengharapkan tersedianya sebuah Senior Center sebagai wadah menampung keberadaan dari para lansia ini sehingga mereka tidak merasa menjadi orang yang tersisihkan.

Menanggapi hal tersebut Gubernur Pastika sangat mengapresiasi dengan ide tersebut, “Saya akan berpikir keras untuk mewujudkan senior center, karena hal tersebut sangat penting sehingga keberadaan para lansia ini akan semakin diperhatikan”, demikian ujarnya yang mendapat sambutan tepuk tangan riuh dari para lansia yang hadir dalam acara tersebut. Pastika juga menambahkan bahwa para lansia ini juga masih bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan Bali ke depannya. “Para lansia pun masih bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan Bali, oleh karena itu kita harus lebih memperhatikannya”, tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bali juga menyerahkan sumabangan sebesar 100 juta rupiah yang nantinya akan digunakan sebagai hadiah lomba dan juga digunakan sebagai biaya operasional Yayasan Werdha Sejahtera Bali. DP-MB