Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Denpasar dan Badung menjalani pembekalan tentang Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dari Polda Bali di Lapangan Kapten Japa, Denpasar, Senin 26 Agustus 2019 malam.

Denpasar (Metrobali.com) –

Sebanyak 72 orang siswa yang akan dikukuhkan sebagai warga Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Denpasar dan Badung menjalani pembekalan tentang Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dari Polda Bali. Kegiatan juga dihadiri warga PSHT lainnya yang dipusatkan

Meski dinginya angin malam merasuk ke tubuh, namun tidak menyurutkan semangat puluhan siswa putra dan putri, untuk mengikuti pembekalan langsung dari Kasi Nego Subdit Dalmas Ditsamapta Polda Bali AKP Ruli Agus Susanto SH, MH didampingi Ipda I Putu Sarjana.

Turut mendampingi dan terus mensupport para siswa, Ketua PSHT Cabang Denpasar Mas Sunarto dan Ketua Litbang Miftachur Rohman yang semuanya berpakaian seragam kebanggaan PSHT Pusat Madiun.

Dalam kegiatan yang berlangsung hangat penuh kekeluargaan itu, AKP Ruli cukup gamblang menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dengan harapan, dipahami dan dijalankan oleh seluruh di kehidupan sehari-hari.

“Kami menyampaikan pada intinya bagaimana menjaga Kamtibmas, mininalisir terjadinya konflik sosial dan mendorong agar masyarakat secara mandiri bisa menyelesaikan masalah mereka,” ujar perwira asal Kertosono, Jawa Timur itu.

Ruli mengungkapkan, kepolisian, dalam menjaga Kamtibmas, tidak bisa bekerja sendiri untuk itu, harus bermitra dan bersinergi dengan seluruhb lapisan masyarakat, khususnya dalam kesempatan ini dengan PSHT Pusat Madiun.

“Tujuan kami menyampaikan program-program Polri, bagaimana masyarakat bisa mandiri, tertib mentaati hukum, menjaga Kamtibmas, sehingga konflik sosial bisa diminimalisir,” tandas Ruli yang belum lama juga telah dikukuhkan sebagai warga PSHT Pusat Madiun itu.

Pihaknya mendorong, agar masyarakat bisa mendeteksi dan menyelesaikan sejak sedini mungkin setiap terjadi konflik sosial dengan pendekatan win win solution, atau mencari solusi dalam pemecahan masalah di masyarakat.

Sementara Ketua PSHT Cabang Denpasar Mas Sunarto menyampaikan terima kasihnya kepada Polda Bali, yang telah berkunjung dalam kegiatan sosialisasi tentang kamtibmas seperti tertib berlalu lintas, taat hukum, tidak terlibat dalam kegiatan terlarang dan melanggar undang-undang, mencegah informasi hoax dan seterusnya. “Kami tentu akan terus bekerjasama bermitra dengan kepolisian, TNI dan masyarakat lainnya,” imbuhnya.

Disebutkan, pada 28 September mendatang, semua siswa ini akan dikukuhkan sebagai warga PSHT, sehingga melalui kegiatan posistif ini bisa menjadi bekal bagi mereka yang harus dijalankan dalam keseharian setelah mereka kembali ke masyarakat sebagai warga PSHT Denpasar dan Badung.

“Sebentar lagi, PSHT Pusat Madiun, akan memasuki usia satu abad, makanya kami selalu membawa kedepan lebih baik lagi, apa yang menjadi aturan dan kebijakan PSHT Pusat Madiun, senantiasa kami jaga jaga dan jalankan,” tegasnya.

Hal sama disampaikam Miftachur Rohman, yang mengaku kehadiran Polda Bali dalam pembekalan ini, cukup luar biasa menjadi energi positif, menyemangati para siswa dan warga. “Ini membuktikan bahwa inilah kita, kita mampu juga membangun komunikasi sosial (Komsos) dengan TNI, Polri, dan membangun sinergi dengan masyarakat,” tandas tokoh pemuda yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan itu.

Rohman mengingatkan, PSHT yang menjadi bagian masyarakat di mana saat ini berada di Bali, tentu harus juga menjaga Bali, pulau tercinta agar tetap ajeg menjadi Bali yang Jagadita. Apalagi, PSHT yang bergerak di bidang pencak silat sudah tentu senantisa membangun sinergi dan komsos yang diarahkan untuk membina, menjaga silaturhami dan mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan.

“Kami PSHT di Bali akan terus membina dan menjaga silaturahmi, menjaga kesatuan, bermitra dengan siapapun termask Polri dan TNI, semoga tidak hanya berhenti sampai di sini, agar bisa berkelanjutan,” tandas pria asal Tulungagung Jawa Timur ini.

Mengingat PSHT tidak hanya di Denpasar dan Badung namun juga tersebar beberapa kabupaten lainnya di Bali, tentu harapanya, agar PSHT bisa semakin berkembang. “Siapa tak kenal PSHT, demikian halnya kita di Bali, untuk itu, mari kita jaga Bali dengan komsos,khususnya dengan Polri dan TNI mari bangun sinergi, karena pada intinya adalah kita mempererat silaturhami, tali persaudaraan,” ucap salah satu notaris kenamaan di Kota Denpasar ini.

Pewarta : Hidayat
Editor : Whraspati Radha