Kupang (Metrobali.com)-

Perang tanding antara warga Desa Lohayong dan Ulublolon di Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berlangsung Selasa, dilaporkan menyebabkan seorang meninggal dunia.

Selain itu, seorang warga mengalami luka serius, sementara belasan warga lainnya mengalami luka ringan, kata Wakil Bupati Flores Timur Valens Tukan, Selasa (5/11), ketika dikonfirmasi Antara melalui telepon genggam dari Kupang.

Dia mengatakan, perang tanding yang dipicu batas tanah dua wilayah itu menyebabkan pula puluhan rumah penduduk dibakar.

“Korban sakit maupun jumlah rumah yang dibakar belum diketahui. Para petugas masih berkonsentrasi mengamankan situasi yang masih memanas di lokasi,” katanya.

Mengenai korban tewas, dia mengatakan, korban yang meninggal adalah warga Desa Ulublolon yang sempat dibawa ke benteng Lohayong di Solor.

Namun, aparat kepolisian yang dipimpin Kapolres Flores Timur sudah mengambil jenasah dan sedang diantar melalui laut. AN-MB

“Kalau situasi sudah mulai membaik. Sekarang aparat kepolisian sedang dalam perjalanan mengantar jenasah,” katanya.