Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Anak Agung Dalem Jagaditha.
Gianyar (Metrobali.com)-
Akibat mewabahnya pandemi covid-19, banyak sektor yang terdampak. Utamanya adalah sektor di pariwisata, Pekerja Migran Indonesia (PMI) salah satunya yang terdampak. Khususnya untuk PMI dari Kabupaten Gianyar, sesuai data yang dimiliki oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, per Sabtu (6/6/2020) tercatat sebanyak 1.261 orang PMI dari Kabupaten Gianyar yang sudah tiba di Bali.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Anak Agung Dalem Jagaditha, Senin (8/6/2020) saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini terus melakukan update data terhadap jumlah PMI dari Kabupaten Gianyar yang sudah tiba di Bali. “Untuk jumlahnya yang telah kami data per tanggal 5 Juni 2020 sebanyak 1.261 orang PMI asal Kabupaten Gianyar yang sudah tiba di Bali,” ujarnya.
PMI yang sudah tiba tersebut, dikatakan masih ada yang dikarantina dan sudah pulang kerumahnya. “Dari jumlah itu, ada PMI yang masih menjalani karantina dan ada juga yang sudah pulang. Tapi yang pasti, dari jumlah per tanggal 5 Juni itu terdapat segitu,” katanya.
Sukawati adalah Kecamatan dengan jumlah PMI yang baru pulang terbanyak di Kabupaten Gianyar, “Di Kecamatan Sukawati, terdapat 274 orang PMI yang sudah sudah pulang ke Bali per tanggal 3 Juni 2020,” ucapnya.
Ditanya secara rinci terkait berapa jumlah PMI yang bekerja di darat atau dia pesiar, Anak Agung Dalem Jagaditha masih belum bisa menyampaikannya secra rinci. “Itu kombinasi, antara yang bekerja di darat ataupun di kapal. Kami masih melakukan pendataan,” imbuhnya.
Nantinya, direncanakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar bahwa akan dilakukan pendataan secara rinci terhadap PMI asal Gianyar yang tiba di Bali. “Nanti akan kami data dari masing-masing desanya, dimana akan kami data secara rinci dimana dia bekerja, daerahnya dari mana, serta beberapa data lainnya.” ujarnya.
Pendataan ini dilakukan oleh Disnaker Gianyar untuk menyinkronkan data para pekerja migran yang berangkat melalui beberapa jalur, “PMI ini berangkat melalui ada tiga jalur, nah untuk menyinkronkan itu kami akan melakukan pendataan secara rinci,” pungkasnya.
Setelah semua PMI asal Gianyar sudah pulang ke Bali, dari Dinasker Kabupaten Gianyar berharap agar para PMI ini memiliki semangat untuk menjadi enterprenur atau wirausahawan. “Kalau dia memiliki modal untuk membangun usaha, maka itu sangat baik. Semangat untuk menjadi wirausahawan kami pacu, ini kami harapkan untuk membuka lapangan perkerjaan baru,” ucapnya.
Pewarta : Catur
Editor : Hana Sutiawati